Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Do'anya

Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Do'anya
Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Do'anya
Sumber gambar: istockphoto.com


Tata Cara Sholat Tahajud Beserta Do'anya - Sholat tahajud adalah sholat sunnah yang dikerjakan di malam hari setelah bangun tidur. Artinya jika kita di malam hari tersebut tidak tidur sebelumnya maka sholat yang kita kerjakan tidak bisa disebut sebagai sholat tahajud. 


Kemudian yang kedua adalah mengenai dalil salat tahajud. Dalil yang pertama berasal dari Alquran. Allah subhanahu wa ta'ala berfirman:


َمِنَ ٱلَّيْلِ فَتَهَجَّدْ بِهِۦ نَافِلَةً لَّكَ عَسَىٰٓ أَن يَبْعَثَكَ رَبُّكَ مَقَامًا مَّحْمُودًا


Wa minal-laili fa taḥajjad bihī nāfilatal laka 'asā ay yab'aṡaka rabbuka maqāmam maḥmụdā.


Artinya: Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu; mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji. (Quran surat al-isra ayat 79).


Kemudian dalil yang kedua diambil dari hadits Nabi. Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam bersabda:


 ﻋَﻠَﻴْﻜُﻢْ ﺑِﻘِﻴَﺎﻡِ ﺍﻟﻠَّﻴْﻞِ، ﻓَﺈِﻧَّﻪُ ﺩَﺃْﺏُ ﺍﻟﺼَّﺎﻟِﺤِﻴْﻦَ ﻗَﺒْﻠَﻜُﻢْ


Artinya: Lakukanlah sholat malam oleh kalian, karena hal itu merupakan kebiasaan orang-orang shalih sebelum kalian. (HR. Tirmidzi, Hadist hasan)


Hukum dan Waktu Sholat Tahajud

Hukum salat tahajud adalah sunnah muakkad, yakni sangat dianjurkan. Sedangkan waktu pelaksanaan sholat tahajud adalah sepanjang malam setelah sholat isya dan setelah bangun tidur. Jadi, Salat tahajud ini dilaksanakan di malam hari dengan dua sarat yaitu setelah sholat isya dan setelah bangun tidur.


Waktu tersebut akan berakhir ketika masuk waktu Shubuh. Waktu yang paling utama adalah di sepertiga malam yang terakhir. Jadi, jika malam itu dibagi menjadi tiga, maka di sepertiga yang terakhir itulah waktu yang paling utama untuk kita laksanakan sholat tahajud. Kira-kira antara jam 02.00 sampai sebelum subuh.


Sholat tahajud minimal dikerjakan sebanyak dua rakaat dan maksimal tidak terbatas. Jadi, kita bisa sholat tahajud sebanyak-banyaknya semampu kita. 


Tatacara Sholat Tahajud

Cara sholat tahajud adalah sama seperti sholat dua rakaat lainnya. Yang membedakan hanyalah niatnya. Baik, langsung saja kita coba untuk mempraktekkan sholat tahajud. Yang pertama sebelum kita memulai sholat tahajud persiapkan terlebih dahulu niat sholatnya. 


Niat sholat tahajud:


أُصَلِّيْ سُنَّةَ التَّهَجُّدِ رَكْعَتَيْنِ لِلَّهِ تَعَالَى


Usholli sunnatat tahajudi rok’ataini lillahi ta’aalaa.


Artinya: Aku niat sholat sunnah tahajud dua rakaat karena Allah Ta’ala.


Apabila sudah siap untuk memulai sholat, maka awali sholat kita dengan takbiratul ihram. Dan perlu kita ketahui bahwasanya niat yang sudah kita persiapkan tadi itu dilakukan di dalam hati atau dihadirkan di dalam hati ketika kita sedang takbiratul ihram.


Jadi, ketika kita takbirotul ihrom, mulut kita mengucapkan takbir Allahu akbar seraya tangan kita diangkat seperti ini dan saat itu juga kita hadirkan niat yang sudah kita siapkan tadi didalam hati.


Kemudian setelah takbirotul ihrom kita membaca do'a iftitah. Adapun bacaannya sebagai berikut:


اللهُ اَكْبَرُ كَبِرًا وَالْحَمْدُ لِلهِ كَثِيْرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَاَصِيْلًا


اِنِّى وَجَّهْتُ وَجْهِيَ لِلَّذِيْ فَطَرَالسَّمَاوَاتِ وَالْااَرْضَ حَنِيْفًا مُسْلِمًا وَمَا اَنَا مِنَ الْمُشْرِكِيْنَ


اِنَّ صَلَاتِيْ وَنُسُكِيْ وَمَحْيَايَ وَمَمَاتِيْ لِلهِ رَبِّ الْعَا لَمِيْنَ


لاَ شَرِيْكَ لَهُ وَبِذَ لِكَ اُمِرْتُ وَاَنَ مِنَ الْمُسْلِمِيْنَ


Alloohu akbar Kabiroo Wal hamdu lillaahi Katsiiroo, Wa Subhaanalloohi Bukrotan Wa'asyiilaa. Innii Wajjahtu Wajhiya Lilladzii Fathoros Samaawaati Wal Ardho Haniifan Musliman Wa maa Anaa Minal Musyrikiin. Inna Syolaatii Wa Nusukii Wa Mahyaa ya Wa Mamaatii Lillaahi Robbil 'Aalamiina. Laa Syariika lahu Wa Bidzaalika Umirtu Wa Ana Minal Muslimiin.


Artinya : Allah Maha Besar dengan sebesar-besarnya, segala puji hanya bagi Allah dengan pujian yang sangat banyak. Maha Suci Allah di waktu pagi dan petang. Sungguh aku hadapkan wajahku kepada Allah yang telah menciptakan langit dan bumi dengan segenap kepatuhan atau tunduk, dan aku tidak termasuk dari golongan orang-orang yang menyekutukan-Nya. Sungguh sholatku, ibadahku, hidupku matiku hanyalah untuk Allah Tuhan alam Semesta, yang tidak punya sekutu bagi-Nya. Dengan demikian itulah aku diperintahkan. Dan aku adalah termasuk orang-orang muslim (Orang-orang yang berserah diri). (HR. Muslim, No. 185)


Setelah membaca do'a iftitah kemudian membaca surat Al-Fatihah.


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ


Bismillaahirrohmaanirrohiim. Alhamdulillaahi robbil'aalamiin. Arrohmaanir rohiim. Maalikiyaumiddin. Iyyaakana'budu wa iyyaakanasta'iin. Ihdinash shiroothol mustaqiim. Shiroothol ladziina an'amta' alaihim ghoiril maghdhuubi'alaihim waladhaalliin.


Artinya: “Aku berlindung kepada Allah dari setan yang terlontar. Dengan menyebut nama Allah yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Segala puji bagi Allah, Tuhan semesta alam. Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang. Yang menguasai hari pembalasan. Hanya kepada-Mu kami menyembah. Hanya kepada-Mu pula kami memohon pertolongan. Tunjukkanlah kami ke jalan yang lurus, yaitu jalan orang-orang yang telah Kau anugerahkan nikmat kepada mereka, bukan jalan mereka yang dimurkai dan bukan pula jalan mereka yang sesat. Semoga Kau kabulkan permohonan kami.”


Kemudian setelah selesai membaca surat al-fatihah, kita lanjutkan dengan membaca surat apa saja yang kita hafal dari Alquran. Misalnya kita ambil contoh surat al-kafirun:


بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ

قُلْ يٰٓاَيُّهَا الْكٰفِرُوْنَۙ . لَآ اَعْبُدُ مَا تَعْبُدُوْنَۙ  . وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۚ . وَلَآ اَنَا۠ عَابِدٌ مَّا عَبَدْتُّمْۙ . وَلَآ اَنْتُمْ عٰبِدُوْنَ مَآ اَعْبُدُۗ . لَكُمْ دِيْنُكُمْ وَلِيَ دِيْنِ


Setelah membaca surat pendek kemudian ruku sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ (allahuakbar). Lalu membaca do'a rukuk:


سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ


Subhana rabbiyal 'adhimi wa bihamdihi.


Artinya: "Maha Suci Rabbku yang maha Agung dan Maha Terpuji."


Kemudian setelah itu bangun dari rukuk sambil mengucapkan sami'allahu liman hamidah. Lalu membaca do'a rukuk:


رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ


Rabbana lakal-hamdu mil'us-samaawaati wa mil-ul-ardhi wa mil'u maa syi'ta min sya'in ba'du.


Artinya: "Ya Allah Tuhan kami! Bagi-Mu segala puji, sepenuh langit dan bumi, dan sepenuh barang yang Engkau kehendaki sesudah itu."Rabbana lakal hamdu mil us samawati wamil ular di wamil Umasita minsyaiin Badu


Kemudian sujud yang pertama sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ (Allahuakbar). Saat sujud membaca bacaan sujud sebanyak tiga kali. Adapun bacaan ketika sujud adalah sebagai berikut:


سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎


Subhaana rabbiyal a’la wa bihamdihi.


Artinya, “Maha Suci Rabb-ku Yang Maha Tinggi, dan memujilah aku kepada-Nya”.


Kemudian kita duduk di antara dua sujud sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ (Allahuakbar). Lalu membaca do'a di antara 2 sujud sebagai berikut:


رَبِّ اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى


Robbighfirli warhamni wajburni warfa’ni warzuqni wahdini wa’afini wa’fu ‘anni.


Artinya: Ya Tuhan, ampunilah dosaku, rahmatilah aku, tutpilah aibku, angkatlah derajatku, berikanlah aku rezeki, berilah aku petunjuk, sehatkanlah aku, maafkanlah aku.


kemudian kita sujud lagi yang kedua sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ (allahuakbar). Lalu membaca do'a sujud sebanyak tiga kali.


سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ


Nah setelah ini kemudian kita bangun untuk berdiri rokaat yang kedua sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ. Setelah kita dalam posisi berdiri, kemudian membaca surat al-fatihah. 


بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. اَلْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَلرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ. مَالِكِ يَوْمِ الدِّيْنِ. اِيَّاكَ نَعْبُدُ وَاِيَّاكَ نَسْتَعِيْنُ. اِهْدِنَا الصِّرَاطَ الَّمُسْتَقِيْمَ. صِرَاطَ الَّذِ يْنَ اَنْعَمْتَ عَلَيْهِمْ غَيْرِ الْمَغْضُوْبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّيْنَ. اَمِينْ


Setelah membaca surat al-fatihah, kemudian membaca surat lagi apa saja yang kita hafal dari Alquran. Misalnya kita ambil contoh surat al-ikhlas Bismillahirohmanirohim Qul huwallahu Ahad Allahu Somad lam yalid walam yulad walam yakullahu kufuwan Ahad.


Kemudian setelah itu kita rukuk sambil mengucapkan  اَللهُ أَكْبَرُ. Lalu membaca do'a rukuk sebanyak tiga kali.


سُبْحَانَ رَبِّىَ الْعَظِيْمِ وَبِحَمْدِهِ


Kemudian bangun dari rukuk sambil mengucapkan


رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ مِلْءَ السَّمَوَاتِ وَمِلْءَ الْأَرْضِ وَمِلْءَ مَا شِئْتَ مِنْ شَيْءٍ بَعْدُ


Kemudian  sujud yang pertama sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ. Lalu membaca do'a sujud:


 سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ‎


Setelah itu, kemudian duduk di antara dua sujud sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ. Lalu membaca do'a di antara 2 sujud:


رَبِّ اغْفِرلي وَارْحَمْنِى واجْبُرْنِي وَارْفَعْنِي وَارْزُقْنِى وَاهْدِنِى وَعَافِنِى وَاعْفُ عَنِّى


Kemudian sujud lagi yang kedua sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ. Lalu membaca membaca do'a sujud sebanyak 3 kali:


 سُبْحَانَ رَبِّيَ الْأَعْلَى وَبِحَمْدِهِ


 Setelah intu kemudian duduk tahiyat akhir sambil mengucapkan اَللهُ أَكْبَرُ.


Kemudian mombaca do'a tahyat akhir:


التَّحِيَّاتُ الْمُبَارَكَاتُ الصَّلَوَاتُ الطَّيِّبَاتُ لِلَّهِ السَّلاَمُ عَلَيْكَ أَيُّهَا النَّبِىُّ وَرَحْمَةُ اللَّهِ وَبَرَكَاتُهُ السَّلاَمُ عَلَيْنَا وَعَلَى عِبَادِ اللَّهِ الصَّالِحِينَ أَشْهَدُ أَنْ لاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ 


At-tahiyyaatul mubaarakatush shalawaatuth thayyibaatulillaahi. Assalaamu 'alaika ayyuhan-nabiyyu wa rahmatullaahi wa barakaatuhu. Assalaamu 'alainaa wa 'alaa 'ibaadillaahish-shaalihiina. Asyhadu an laa ilaaha illallaahu


Artinya: Segala kehormatan, keberkahan, rahmat dan keselamatan, serta kebaikan hanyalah kepunyaan Allah. Keselamatan, rahmat, dan berkah dari Allah semoga tetap tercurah atasmu, wahai Nabi (Muhammad). Keselamatan, rahmat dan berkah dari Allah semoga juga tercurah atas kami, dan juga atas seluruh hamba Allah yang sholeh. Aku bersaksi bahwa tiada Tuhan selain Allah


Nah, ketika kita sudah sampai pada bacaan illallah ini kita dianjurkan untuk meluruskan jari telunjuk jari tangan kanan sebagai isyarat bahwasanya Allah itu satu.


Kemudian lanjutkan lagi membaca: 


وَأَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا رَسُولُ اللَّهِاَ . للَّهُمَّ صَلِّ عَلىَ مُحَمَّدٍ


wa asyhadu anna Muhammadar Rasuulullaahi.


Artinya: dan bahwa Muhammad adalah utusan Allah.


Kemudian kita lanjutkan membaca:


اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ. وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ وَعَلَى اَلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمِ فِى الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ


Allahumma Sholli ‘ala Sayyidinaa Muhammad. Wa ‘ala aali sayyidina Muhammad, Kamaa shollaita ‘ala sayyidina Ibrahim. Wa ‘ala aali sayyidina Ibrahim.  Wa Baarik ‘ala sayyidina Muhammad wa ‘ala aali sayyidina Muhammad. Kamaa baarakta ‘ala sayyidinaa Ibrahim, wa ‘ala sayyidina Ibrahim, fil 'alamiina innaka hamiidun majiid.


Setelah selesai baca tahiyat dan shalawat, kemudian akhiri sholat dengan mengucapkan salam sekali sambil menoleh kearah kanan dan ke kiri.


Salam yang pertama السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ (Assalamu'alaikum warahmatullah) sambil menoleh ke arah kanan. Kemudian yang kedua السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ sambil kita menoleh kearah kiri.


Do'a Setelah Sholat Tahajud

Nah, setelah selesai sholat tahajud, selanjutnya langsung membaca do'a atau bisa diawali terlebih dahulu dengan beberapa zikir atau wirid yang kita bisa. Misalnya dengan memperbanyak bacaan Hamdalah atau memperbanyak bacaan istighfar. Setelah itu baru kita membaca do'a sholat tahajud. Do'anya adalah sebagaimana berikut:


اَللهُمَّ رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ قَيِّمُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ مَلِكُ السَّمَوَاتِ واْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ نُوْرُ السَّمَوَاتِ وَاْلاَرْضِ وَمَنْ فِيْهِنَّ. وَلَكَ الْحَمْدُ اَنْتَ الْحَقُّ وَوَعْدُكَ الْحَقُّ وَلِقَاءُكَ حَقٌّ وَقَوْلُكَ حَقٌّ وَالْجَنَّةُ حَقٌّ وَالنَّارُ حَقٌّ وَالنَّبِيُّوْنَ حَقٌّ وَمُحَمَّدٌ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَقٌّ وَالسَّاعَةُ حَقٌّ. اَللهُمَّ لَكَ اَسْلَمْتُ وَبِكَ اَمَنْتُ وَعَلَيْكَ تَوَكَّلْتُ وَاِلَيْكَ اَنَبْتُ وَبِكَ خَاصَمْتُ وَاِلَيْكَ حَاكَمْتُ فَاغْفِرْلِيْ مَاقَدَّمْتُ وَمَا اَخَّرْتُ وَمَا اَسْرَرْتُ وَمَا اَعْلَنْتُ وَمَا اَنْتَ اَعْلَمُ بِهِ مِنِّيْ. اَنْتَ الْمُقَدِّمُ وَاَنْتَ الْمُؤَخِّرُ لاَاِلَهَ اِلاَّ اَنْتَ. وَلاَ حَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ اِلاَّ بِاللهِ


Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nûrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa'dukal haq. Wa liqâ'uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyûna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ'atu haq. Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu. Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a'lantu, wa mâ anta a'lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu'akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.


Artinya: Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagiMu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagiMu, Engkau Maha Benar. JanjiMu benar. Pertemuan denganMu kelak itu benar. FirmanMu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar. Ya Tuhanku, hanya kepadaMu aku berserah. Hanya kepadaMu juga aku beriman. KepadaMu aku pasrah. Hanya kepadaMu aku kembali. KarenaMu aku rela bertikai. Hanya padaMu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku. Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.


Demikian artikel singkat mengenai tata cara shlat tahajud beserta do'anya. Semoga kita semua diberikan pertolongan oleh Allah SWT untuk bisa mengamalkan sekaligus bisa Istiqamah menjalankannya setiap malam. Amin Allahumma Amin!


Baca juga : Syaamil Quran Luncurkan Mushaf Al-Hifz untuk Mempermudah Menghafal Al-Qur'an

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar