Mengenal Jenis Material Kusen Beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Mengenal Jenis Material Kusen
Mengenal Jenis Material Kusen Beserta Kelebihan dan Kekurangannya


Mengenal Jenis Material Kusen Beserta Kelebihan dan Kekurangannya - Kusen adalah salah satu bagian penting dari sebuah bangunan yang berfungsi sebagai tempat meletakkan daun pintu dan daun jendela. Selain itu, kusen dapat digunakan untuk menyekat dinding bangunan atau pemisah antar ruangan dan sebagai pelengkap dekorasi ruangan.


Kusen memiliki berbagai jenis yang dibedakan sesuai fungsi dan peletakannya antara lain Kusen pintu, Kusen jendela, Kusen bovenlicht atau penerangan, dan Kusen gendong/kombinasi rangka kusen untuk pintu dan jendela yang dijadikan menjadi satu konstruksi.


Ada berbagai jenis material yang biasa digunakan untuk membuat kusen. Masing-masing bahan memiliki keunggulan dan kekurangan sesuai dengan kegunaannya. Berikut penjelasan mengenai jenis material kusen beserta kelebihan dan kekurangannya: 


1. Kusen Kayu

Kayu adalah material umum yang digunakan sebagai bahan kusen karena memiliki daya tahan yang tinggi. Kusen yang terbuat dari material kayu dapat menampilkan kesan hangat dan alami, serta dapat memberikan tampilan yang indah


Kelebihan material ini karena mempunyai nilai penyekat panas yang baik dan pada umumnya tahan terhadap pengaruh cuaca. Adapun kelemahan kusen kayu yaitu mudah dimakan rayap sehingga harus dilapisi cairan anti rayap sebelum dipasang, serta membutuhkan perawatan secara berkala dengan cat atau coating agar tetap awet.


2. Kusen Aluminium

Jika merasa kesulitan dengan material kayu, aluminium bisa menjadi alternatif bahan pengganti kayu untuk pembuatan kusen. Kelebihan dari kusen aluminum yaitu tahan keropos, anti rayap, anti air, dan bobotnya ringan tapi kuat.


Aluminium juga lebih tahan lama dan tidak menyusut seperti kayu atau perubahan bentuk atau melengkung akibat perubahan cuaca. Sedangkan kelemahan dari kusen aluminium yaitu mudah tergores dan tidak cocok untuk digunakan di ruangan yang membutuhkan suhu panas. 


3. Kusen PVC

PVC atau polyvinyl chloride adalah bahan yang kuat, ringan dan tahan air. Material ini juga berharga terjangkau dan mudah didapat. Kusen PVC adalah pilihan yang tepat untuk ruangan yang memerlukan tingkat isolasi yang tinggi. 


Kelebihan kusen PVC adalah mudah dipasang dan ramah lingkungan. Umumnya dijadikan kusen dan pintu kamar mandi. Sedangkan kelemahannya adalah tidak cocok digunakan sebagai kusen pintu atau jendela ruang utama karena kurang indah walau tampil dalam aneka warna. Sambungan bilahnya juga mudah lepas, susah untuk dibersihkan, dan kurang tahan lama.


4. Kusen uPVC

Bahan uPVC (unplasticized polyvinyl chloride) adalah pengembangan dari PVC. Bahan ini lebih kuat dan keras, tidak mudah melengkung, tahan rayap, dan mudah perawatannya. Warna dan modelnya juga lebih beragam. Seperti halnya PVC, uPVC juga sering digunakan sebagai kusen kamar mandi karena mudah dipasang dan tahan terhadap kelembaban. Sedangkan kekurangan dari Kusen UPVC yaitu apabila terkena benturan kencang akan mudah pecah.


5. Kusen Vinyl

Kusen ini sebenernya dibuat dari bahan polyvinyl chloride (PVC) yang juga biasa digunakan untuk membuat pipa plastik. Kelebihan dari kusen vinyl adalah harganya murah dan tidak semahal kusen kayu, mampu meredam suhu panas dengan baik, warna yang beragam, dan mudah dibentuk. Meski begitu, kekurangan kusen vinyl terletak pada daya tahannya karena tidak sekokoh dan seawet material kayu sehingga tidak bertahan dalam waktu yang lama.


6. Kusen Fiberglass

Jika biasanya kusen pintu dibuat dari bahan kayu atau besi namun kini telah hadir inovasi terbaru yang pastinya lebih unggul daripada kusen kayu atau besi yaitu kusen fiberglass. Kelebihan dari kusen fiberglass adalah tidak mudah berubah meski cuaca terus berganti karena material ini punya kemampuan untuk menyesuaikan dengan perubahan suhu.


Kekurangan material fiberglass terletak pada desainnya. Kusen yang terbuat dari fiberglass cenderung memiliki desain yang monoton dan membosankan karena sifat fiberglass sendiri yang sulit untuk dibentuk. Harganya juga terbilang cukup mahal dibandingkan vinyl, meski begitu tetap tidak semahal material aluminium.


7. Kusen Baja Ringan

Bahan baja ringan dapat digunakan pada berbagai segi konstruksi, salah satunya sebagai kusen rumah. Kelebihan dari kusen baja ringan adalah kuat, mudah dipasang, serta tahan korosi. Di sisi lain juga tahan rayap, sehingga dapat digunakan hingga puluhan tahun. Sedangkan kekurangan dari kusen baja ringan adalah harganya mahal dan bisa menjadi sumber bising jika terkena benda keras. 


8. Kusen Beton

Beton juga bisa digunakan untuk membuat kusen. Para pengrajin kusen biasanya membuat bingkai pintu cor ini dengan metode cetak lalu disambung dengan menggunakan kawat dan paku. Kelebihan menggunakan kusen jenis ini yaitu ukuran tidak mudah menyusut, bisa memikul beban berat, tahan segala cuaca, tidak gampang keropos dan anti rayap. Namun, kusen beton memiliki kekurangan yaitu sulit diubah jika sudah dipasang dan bobotnya sangat berat.


Dengan mempertimbangkan kelebihan dan kekurangan masing-masing jenis material kusen di atas, kalian dapat memilih jenis kusen yang sesuai dengan kebutuhan dan estetika ruangan. Semoga informasi ini bermanfaat.


Baca juga : Mengenal Kekurangan dan Kelebihan Engineering Door

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar