Flower Shows & Farmers Market di Fairy Garden Maribaya

Fairy Garden Maribaya, Lembang
Fairy Garden Maribaya, Lembang. 
Flower Shows & Farmers Market di Fairy Garden Maribaya - Seperti pernah dibahas dalam tulisan sebelumnya Fairy Garden by The Lodge Maribaya adalah obyek wisata edukasi keluarga yang konsepnya diambil dari negeri dongeng, yaitu cerita dunia peri. Di taman peri ini anak-anak diajak untuk belajar mengeksplorasi indra mereka dan menuangkan kreativitas di berbagai wahana yang tersedia.

Fairy Garden Bandung merupakan salah satu tempat wisata yang ramah untuk kaum disabilitas (disability friendly). Di tempat rekreasi ini penyandang disabilitas diberikan kemudahan untuk menjelajah seluruh area taman peri. Permukaan jalan dibuat landai dan beraspal supaya mudah dilalui oleh pengunjung berkebutuhan khusus terutama yang menggunakan kursi roda.

Di dalam Fairy Garden Lembang terdapat 4 tema utama yaitu Art Factory, Florania, Lola’s Library, dan Woodland. Berbagai wahana dirancang sebisa mungkin dapat mengakomodasi kebutuhan anak-anak yang sangat beragam. Buah hati Anda akan diajak untuk melakukan aktivitas seru seperti menggambar, mendengarkan cerita, menanam bunga, main mini golf, labirin, dan menyaksikan pertunjukan para peri/parade peri.

Nah, buat yang suka foto-foto, Fairy Garden juga menyediakan banyak spot foto. Karena konsepnya diambil dari dunia khayalan/dongeng, taman peri satu-satunya di Bandung ini secara keseluruhan bisa dijadikan tempat berfoto. Pengunjung bisa berfoto di mana saja sesuka hati dengan latar yang instagramable.

Pengunjung Fairy Garden Bandung juga bisa berfoto dengan kostum ala peri (sayap dan pakaian peri) dan kostum gipsy yang bisa disewa di lokasi wisata. Ada juga spot foto dengan burung hantu, kuda poni, kelinci dan masih banyak wahana lainnya yang dapat dinikmati juga oleh remaja maupun orang dewasa.

Tapi ingat ya…, karena sebagian taman di Fairy Garden adalah rumput, pengunjung dilarang menginjaknya agar tidak merusak rumput tersebut. Jadi, gunakan jalur khusus yang sudah disediakan untuk berjalan kaki.

Parade peri dan Magic guardian
Parade peri dan Magic guardian

Flower Shows & Farmers Market di Fairy Garden

Maribaya, Lembang, merupakan kawasan dataran tinggi yang sejuk dan subur. Tanaman apa pun bisa tumbuh dengan baik. Tidak heran jika warga sekitar yang bekerja sebagai petani menggunakan lahan terbuka untuk bercocok tanam.

Petani di Maribaya, Lembang, sudah mewarisi ilmu bercocok tanam secara turun-temurun. Mereka menanam sayuran dan buah-buahan. Ketika musim panen tiba hasilnya dijual ke pengepul atau ke pasar Lembang.

Selain menjadi petani sayuran dan buah-buahan, ada juga warga yang membudidayakan tanaman hias atau bunga. Di tanah yang subur seperti Lembang, tanaman hias dapat tumbuh dengan sempurna hingga berbunga.

Keindahan tanaman hias menarik perhatian para pecinta keindahan. Tidak sedikit wisatawan yang datang ke Maribaya tergiur untuk membeli bunga-bunga indah yang dijual oleh penduduk. Karena hasil pertanian dan perkebunan yang melimpah terkadang petani kesulitan untuk menjual hasil panennya.

Untuk membantu membuka para petani lokal mempromosikan dan menjual hasil perkebunan dan pertaniannya, Fairy Garden Maribaya menggelar Flower Show & Farmers Market yang berlangsung pada 14-17 Februari 2019.

Event pameran bunga dan pasar petani tersebut digelar untuk yang kedua kalinya. Menurut Heni Smith selaku owner Fairy Garden, acara yang melibatkan petani lokal tersebut digelar karena terinspirasi dari wahana di Fairy Garden yang bernama Florania. Di area Florania ini anak-anak diajarkan untuk mencintai dan merawat tumbuhan.

Berbeda dengan event sebelumnya, acara kali ini dilaksanakan di dalam area Fairy Garden dan dipisahkan menjadi 2 bagian yaitu di area Fairyland dan Woodland.

Flower Shows
Di area Fairyland tersedia beberapa booth yang menjual aneka bunga dan tumbuhan untuk turut mendukung area Florania, tempat Peri Lilian (peri bunga) tinggal.

Farmers Market
Di area Woodland, tempat tinggal Castor, elf yang ramah dan mempunyai hobi menanam sayuran, tersedia beberapa booth yang menjual aneka sayuran dan buah-buahan dari para petani lokal.

Mulberry Hill by The Lodge, sebuah resort naungan The Lodge Group yang berjarak 500m dari Fairy Garden pun turut mendukung acara ini dengan membuka booth dan berjualan light snacks & coffee, mini games, sayuran dan buah-buahan.

Ada pula booth The Lodge Foundation, sebuah organisasi yang bertujuan untuk memberdayakan warga lingkungan sekitar tempat wisata The Lodge Maribaya Bandung. Di booth ini anak-anak warga Desa Cibodas yang sudah dilatih dalam seni budaya, lingkungan hidup, dan pendidikan menampilkan kreasi seni musik tradisional dan tarian untuk menghibur para pengunjung.

Fairy Garden Maribaya
Fairy Garden Maribaya. 

Cinta Terlarang Peri dan Manusia

Selain pameran bunga dan bazar hasil tani, pengunjung disuguhkan pertunjukan kabaret spesial Valentine bersama para peri dan magic guardian

Pertunjukan kabaret tersebut menceritakan seorang anak manusia yang jatuh cinta kepada salah satu peri. Namun karena hubungan mereka dianggap melanggar aturan, hubungan cinta kedua sejoli tersebut tidak direstui.

Rupanya di masa lalu para peri dan magic guardian pernah mengalami kisah buruk dengan umat manusia yang membuat mereka tidak mau lagi menjalin hubungan dengan manusia.

Namun peri cantik yang sedang jatuh cinta bersikeras memohon restu hingga suasana Negeri Peri menjadi gaduh. Kemudian datanglah Opa Wil (peri paling tua) yang selama ini ucapannya dapat dipercaya.

Opa Wil menjelaskan bahwa tidak semua manusia berperilaku jahat, bahkan dahulu kala pernah terjadi kisah cinta antara peri dan manusia hingga mempunyai keturunan. Buah cinta pasangan peri dan manusia tersebut adalah salah satu penghuni Negeri Peri.

Seluruh peri dan magic guardian terkejut karena salah satu dari mereka merupakan keturunan manusia. Akhirnya, mereka mau merestui dua sejoli yang sedang dilanda asmara. Suasana Negeri Peri kembali ceria, mereka bernyanyi dan menari bersama (Tamat).

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar