![]() |
Gathering dan Famtrip GenPI Jawa Barat 2017 |
Program
Pemerintah dalam pengembangan dunia pariwisata Indonesia semakin gencar
dilakukan. Dalam hal ini terbukti dengan gerak cepat yang dilakukan oleh Kementerian
Pariwisata di bawah pimpinan Arief Yaha, terus melakukan promosi wisata melalui
berbagai macam media, salah satu penyebaran isu wisata dilakukan melalui jejaring
sosial yang disebar disetiap Provinsi.
Para pengguna
media sosial yang terjaring dalam program promosi wisata ini disebut Generasi
Pesona Indonesia (GenPI). Salah satu pasukan digital wisata yang tengah
gencar-gencarnya melakukan promosi berbagai destinasi wisata adalah GenPI Jawa
Barat. Untuk mempekuat pasukannya, GenPI Jabar telah melakukan rekrutmen
anggota dengan memberikan tawaran perekrutan melaui Medsos.
Dengan banyaknya
peminat menjadi anggota GenPI Jabar, sehingga terjaring ratusan pegiat media
sosial. Untuk memberikan bekal wawasan tentang promosi wisata melalui media
sosial, maka dilakukan lah sebuah gathering khusus untuk pembekalan materi yang
bertempat di Villa Istana Bunga, Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Sabtu (15/07/2017).
Pembekalan materi
dilakukan langsung oleh Don Kardono, selaku Staf Khusus Kementrian Pariwisata
Indonesia. Dalam kesempatan ini seluruh anggota GenPI Jabar mendapatkan arahan dan
pengetahuan tentang bagai mana cara mempromosikan obyek wisata yang ada di
daerah masing-masing melalui medsos. Kenapa media sosial dijadikan sebagai
andalan untuk memperkenalkan pariwisata ? Alasannya, karena mayoritas warga Indonesia
sudah mengenal dan menggunakan yang namanya media sosial, baik itu berupa
Facebook, Twetter, Instagram, Blogger, Line dan yang lainya.
Dimana peran
Medsos tersebut memiliki pengaruh besar dalam kehidupan saat ini, betapa tidak,
hampir seluruh warga negara ini sudah menganggap sosial media ini sebagai
kebutuhan sehari-hari. Sehingga sangat lah tepat apabila digunakan untuk hal
yang positive, yang salah satunya adalah untuk mempromosikan dunia pariwisata
Indonesia.
Famtrip Gunung Tangkuban Parahu Bandung 2017
Gathering GenPI Jawa Barat belangsung selama dua hari, dan acara di hari terakhir, yaitu 16 Juli, diisi dengan melakukan famtrip ke kawasan wisata Gunung Tangkuban Parahu dengan menggunakan lima buah mobil Landrover. Keseruan terjadi selama perjalanan menuju destinasi wisata yang terkeal dengan legenda Sangkuriang dan Dayang Sumbi, dimana rombongan dibawa melintasi track Offroad perkebunan Sukawana Lembang.
Track Offroad yang
luarbiasa memacu adrenalin ini memberikan sensasi yang mendebarkan, sehingga
selama perjalanan banyak peserta rombongan yang berteriak histeris karena
merasa takut, senang, menantang, semua bercampur aduk menjadi satu. Awal
perjalanan memasuki track Offroad Sukawana, melintasi jalan berbatu dan penuh
dengan debu, tidak heran apabila baru melaju beberapa ratus meter saja, wajah
peserta famtrip sudah dipenuhi dengan debu.
Setelah melintasi
medan yang berbatu dan berdebu dengan tanjakan curam, lintasan mulai berubah
menjadi berlumpur dan berair, banyak kubangan air dan lumpur yang harus
dilintasi, terkadang mobil harus terbanting ke didinding tebing, miring kanan
dan kiri, meloncati bebatuan, hingga perut terasa seperti dikocok.
Saat memasuki
kawasan Cikole Lembang, perjalanan dihentikan sejenak untuk makan siang
disebuah warung dan menjalankan ibadah Shalat Dzuhur. Sejuknya alam pegunungan,
dikelilingi pepohonan yang rimbun dan indah, ditambah dengan sajian santap
siang ala Offroader, yang menunya Nasi liwet, karedok, ayam, ikan dan sambal,
maka tenaga yang sempat terkuras akibat terombang-ambing di dalam mobil menjadi
pulih kembali.
Usai melakukan
santap siang dan sholat Dzuhur, perjalanan dilanjutkan kembali menuju puncak
Gunung Tangkuban Parahu. Medan jalan berikutnya masih sama seperti track
offroad yang sudah dilaui. Tetapi itu semua tidak berlangsung lama, karena
medan berikutnya beraspal mulus hingga ke puncak Gunung.
Melintasi jalan
aspal yang meliuk atau berbelok-belok serta menanjak dan disepanjang pinggir
jalan dihiasi pepohonan yang masih asri, membuat perjalanan teras nyaman dan sejuk.
Semakin puncak maka udara pun semakin dingin dan berkabut dan hingga akhirnya
tiba di pinggir Kawah Ratu Gunung Tangkuban Parahu.
Selama berada di
obyek wisata ini, seluruh peserta famtrip mendapat kesempatan untuk
mengeksplore keindahan Kawah Ratu. Berbagai cara dilakukan untuk mendapat hasil
foto yang indah yang nantinya akan menjadi penghias postingan di media sosial
dan sekaligus sebagai ajang promosi.
Butuh waktu cukup
lama untuk mengeksplore kawah yang ada di puncak Gunung Tangkuban Parahu
ini, dan hingga akhirnya terkalahkan dengan suhu udara yang semakin sore semakin
dingin, lalu rombongan kembali turun gunung menuju tempat semula dan melanjutkan
trending topik disebuah cafe yang ada di Jln. Kolone Masturi. Target trending
topik pun tercapai, lalu rombongan membubarkan diri menuju rumah masing-masing.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar