Curug Tapak Kuda Lemahsugih Majalengka

Curug Tapak Kuda
Curug Tapak Kuda 

Curug Tapak Kuda Lemahsugih - Destinasi wisata alam seakan terus bermunculan dan selalu membuat para pecinta keindahan alam merasa penasaran. Salah satu objek wisata yang masih alami dan belum diketahui orang banyak adalah Curug Tapak Kuda yang berlokasi di Blok Simpur, Dusun Tapak Kuda, Desa Sadawangi, Kecamatan Lemahsugih, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat.

Curug atau air terjun Tapak Kuda memiliki nama lain yaitu Curug Citerus atau ada juga yang menyebutnya curug Pakuda. Nama air terjun ini diambil dari nama lokasi curug tersebut yaitu Kampung Tapak Kuda.

Nama Dusun Tapak Kuda sendiri diambil dari sebuah batu besar yang letaknya tidak jauh dari kampung tersebut. Di bagian batu ini terdapat sebuah cekungan mirip dengan jejak kaki kuda (tapak kuda).

Air terjun yang berada di antara Desa Sadawangi dengan Desa Dayeuhwangi ini memiliki ketinggian sekitar 20 meter. Keunikan dari curug ini adalah memiliki lima undakan. Air terjun utama memiliki ukuran lebih tinggi dan di bawahnya terdapat kolam alami. Air terjun berikutnya memiliki ukuran yang lebih pendek.

Selama ini yang menjadi tempat favorit bagi pengunjung adalah curug utama dan ke dua karena untuk ke curug yang berikutnya harus menuruni tebing yang lumayan terjal. 

Suasana di sekitar Curug Tapak Kuda terasa sejuk karena kondisi di sekelilingnya masih alami. Air yang jatuh dari atas tebing sangat bersih dan jernih karena tidak tercemar oleh kotoran. Keindahan alam sekitar yang indah membuat pengunjung merasa betah dan nyaman untuk berlama-lama.

Di lokasi curug Tapak Kuda belum tersedia fasilitas apapun. Tempat ini benar-benar alami karena belum dikelola secara khusus. Karena belum tersedianya fasilitas pendukung di tempat wisata ini, kalian yang akan berkunjung wajib membawa perlengkapan masing-masing, terutama perbekalan dan peralatan P3K.

Butuh tenaga ekstra untuk bisa sampai ke lokasi wisata Curug Tapak Kuda karena lokasinya jauh dari pusat kota Majalengka. Sekitar 40 Kilo meter perjalanan yang harus kalian tempuh. Setelah itu, perjalanan harus dilanjutkan dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 2 Kilo meter menyusuri pematang sawah.

Meskipun harus berjalan kaki menyusuri pematang sawah, perjalanan akan terasa indah karena disuguhi pemandangan alam yang menakjubkan. Hamparan pesawahan yang luas dan berundak, serta bukit-bukit hijau memanjakan mata. Setelah melintasi pesawahan, kalian akan menemukan sungai. Dari situ sudah terlihat penampakan air terjun yang cantik dan masih perawan.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar