Gunung Batu Lembang Obyek Wisata Murah Meriah

Gunung Batu Lembang
Gunung Batu Lembang

Gunung Batu Lembang obyek wisata murah meriah - Tempat wisata di Bandung amat sangat melimpah baik itu wisata alam atau wisata buatan. Menjelang libur tiba seluruh tempat wisata yang ada di kota kembang pasti kebanjiran pengunjung. Sebut saja kawasan Lembang yang selama ini menjadi tujuan wisata favorit saat liburan. Hampir setiap hari selalu dipadati oleh pengunjung baik lokal maupun luar daerah.

Beberapa lokasi yang selama ini menjadi tujuan wisata di kawsan Lembang di antaranya Gunung Tangkuban Parahu, Grafika Cikole, The Runch, Floating market, Taman Begonia, Ciapanas Maribaya, Farmhouse, Observatorium Boscha, Kampung daun, dan Dusun Bambu.

Dari beberapa objek wisata fenomenal tersebut ada salah satu tempat yang sangat menarik untuk dikunjungi karena pemandagannya sangat indah dan masih jarang dikunjungi wisatawan. Namanya adalah gunung Batu Lembang. Sesuai dengan namanya pegunungan ini terdiri dari bebatuan yang berdiri tegak dengan ketinggian1228 meter di atas permukaan laut.

Rute menuju Gunung Batu Lembang

Lokasi Gunung Batu Lembang berada di Desa Pagerwangi, Kecamatan Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Rute jalan yang bisa ditempuh untuk bisa sampai ke lokasi tempat wisata ini adalah dari pusat kota Lembang mengikuti jalan Maribaya terus berjalan hingga melewati Sespim Polri.

Kemudian ikuti alur jalan hingga menemukan belokan ke kiri. Saat ada belokan ke arah kiri, gunung Batu sudah bisa terlihat dan di seberang belokan tersebut terdapat jalan kecil bernama Jln. Bukanagara yang cukup untuk dilalui satu mobil. Medan jalannya cukup terjal tapi sudah beraspal.

Untuk yang menggunakan kendaraan umum bisa menggunakan angkot dengan trayek Lembag – Cibodas, atau bisa pula menggunakan keretek atau delman dari sekitaran pasar Lembang. Ketika masuk Jln. Bukanagara, menuju lokasi bisa menggunakan jasa tukang ojek yang mangkal di pertigaan jalan tersebut.

Berhubung obyek wisata Gunung Batu Lembang belum dikelola secara khusus, di lokasi wisata belum tersedia lahan parkir khusus, terutama untuk roda empat.

Untuk tempat parkir roda dua bisa masuk ke kaki gunung menggunakan jalan setapak dan disitu pun tidak ada pengawasan khusus. Jadi pengunjung harus menyiapkan kunci ganda atau kunci rahasia.

Sementara untuk roda empat bisa dititipkan di rumah warga yang memiliki halaman luas. Saat masuk ke kawasan pegunungan tidak ada retribusi atau karcis. Kalian bisa masuk secara Cuma – cuma alias gratis.

Untuk bisa tiba di atas puncak gunung harus berjalan kaki menyusuri jalan setapak. Awalnya tidak terlalu menanjak. Tapi setelah menemukan bebatuan akan menemukan medan jalan yang sedikit sulit dilalui karena berbentuk tebing batu.

Apabila sudah melewati tebing batu tersebut perjalanan kembali normal dan hanya sedikit menanjak. Tidak butuh waktu terlalu lama untuk tiba di puncak gunung. Sesampainya di puncak, pemandangan indah akan terlihat jelas dari ketinggian. Di puncak gunung ini tidak ada pepohonan besar yang menghalangi pemadangan. Hanya ada batu, rumput, dan semak belukar.

Pemandangan dari puncak Gunung Batu Lembang
Pemandangan dari puncak Gunung Batu Lembang

Pemandangan Indah dari Puncak Gunung Batu Lembang

Hamparan perkotaan dengan bangunan yang terlihat kecil serta megahnya Gunung Tangkuban Parahu menambah keindahan Bandung yang tiada tara. Sementara di bagian belakang berdiri menjulang tinggi Gunung Burangrang yang megahnya.

Di atas puncak gunung ini terdapat sebuah bangunan yang dijadikan sebagai Stasiun Pemantauan Gempa Bumi Langensari Lembang. Gunung Batu Lembang merupakan bagian dari Patahan Lembang yang berbentuk retakan sepanjang 22 KM yang membentang dari arah timur hingga ke barat.

Patahan Lembang ini berawal dari sebelah timur kaki Gunung Manglayang dan menghilang sebelum kawasan perbukitan kapur Padalarang di bagian barat. Patahan tersebut berada tepat di antara gunung Tangkuban Parahu dan dataran Bandung, sehingga membentuk dua blok antara utara dan selatan.

Makam Embah Jambrong dan Embah Mangkunagara
Makam Embah Jambrong dan Embah Mangkunagara

Selain bangunan tersebut ada juga dua makam dalam sebuah bangunan. Menurut keterangan yang tertera bahwa makam tersebut adalah kuburan dari Embah Jambrong dan Embah Mangkunagara.

Menurut cerita bahwa orang yang dimakamkan di puncak Gunung Batu Lembang adalah sesepuh Bandung. Tapi ada juga yang bilang bahwa itu adalah makam seniman Bandung. Hingga saat ini belum pasti kebenarannya.

Aktivitas pecinta panjat tebing
Aktivitas pecinta panjat tebing

Tebing yang berbatu dan sangat curam ini menjadi tujuan favorit para pecinta alam dan panjat tebing. Karena medannya memang sangat menantang untuk ditaklukan. Terbukti banyak mahasiswa pecinta panjat tebing yang datang ke lokasi wisata ini hanya untuk menguji nyali dan hobinya dalam menaklukan tantangan yang diciptakan oleh alam.

Tidak hanya itu, banyak pula yang sengaja datang untuk camping dan menikmati suasana malam di atas puncak Gunung Batu Lembang sambil menikmati indahnya matahari terbit.

Megahnya bebatuan yang tersusun menjadi sebuah gunung ini terbentuk secara alami atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Gunung batu ini memiliki nilai seni yang sangat indah tiada tara. Kita sebagai manusia wajib merawat dan menjaganya jangan sampai dirusak oleh orang – orang yang tidak bertanggung jawab.

Salah satunya tindakan yang tidak terpuji tersebut adalah melakukan penambangan batu. Di kaki gunung ini terdapat pecahan batu sisa penambangan. Selain itu, terdapat coretan – coretan atau vandalisme di bebatuan yang merusak keindahan alam sekitar gunung Batu Lembang.

Buat kalian yang akan berkunjung ke tempat gunung Batu sebaiknya tetap menjaga kelestarian dan kebersihan sekitar dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan mengotori lingkungan. Apa lagi sampai merusak fasilitas yang ada.

Baca juga artikel tentang Goa Jepang Majalengka

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar