Culamega, Wisata Alam Hutan Pinus Gratis di Desa Legokherang

Hutan Pinus Culamega
Hutan Pinus Culamega. 

Culamega, Wisata Alam Hutan Pinus Gratis di Desa Legokherang - Kangen jalan-jalan ke alam terbuka yang sejuk dan indah?

Rekreasi ke tempat terbuka yang pemandangannya indah dan udaranya sejuk merupakan cara alternatif untuk mengisi libur panjang. Lebih seru lagi kalau tempat wisata alam yang kita kunjungi masih murni alias belum dikelola dan pastinya masih gratis. 


Min, beneran masih ada tempat wisata alam yang masih gratis? Ya, masih ada tempat wisata alam gratis bernama Culamega.


Culamega merupakan hamparan perkebunan pinus milik Perhutani yang berlokasi di sebelah Timur Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.


Hutan pinus Culamega masih asri dan memiliki pemandangan indah dengan latar Gunung Subang berdiri megah. Tempat ini cocok banget untuk dijadikan sebagai destinasi wisata alternatif selama musim libur.


Dari hutan pinus Culamega, Sobat bisa menikmati pemandangan yang memanjakan mata. Hamparan perkampungan terlihat seperti membentuk sayap pesawat terbang dan pesawahan yang berundak membentuk terasering dengan alur yang berliku menjadi suguhan fenomena alam yang menakjubkan. Di kejauhan nampak gunung-gunung membentuk lukisan alam ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa.


Culamega terdiri dari dua kata, yaitu Cula (cula badak) dan Mega (awan), yang artinya berada diatas tanduk yang berselimutkan awan. Ketika Sobat berada di kebunan pinus Cuamega akan merasa sedang berada di pucak ketingian.


Apabila kalian datang ke lokasi saat masih pagi, tempat tersebut masih diselimuti awan tebal. Culamega bisa diartikan, Cula dalam arti puncak ketinggian, sedangkan mega adalah awan. Disatukan jadi sebuah bukit tinggi yang diselimuti awan.


Pohon pinus yang rindang dan hijau memiliki daun berbentuk jarum. Ketika daunnya tertiup angin menghasilkan suara seperti suara hujan gemuruh. Tanah di area tempat wisata alam gratis ini tertutup oleh daun pinus yang sudah kering bisa dijadikan alas duduk.


Belum ada fasilitas apapun di hutan pinus ini, nggak ada spot selfie seperti di tempat wisata pada umunya. Kalian hanya bisa mengabadikan pemandangan indah dengan spot foto yang benar-benar alami dan hanya berlatarkan hutan dan pegunungan.


Lokasinya yang tepat berada di kaki Gunung Subang menjadikan hutan pinus Culamega banyak dihuni spesies burung. Dari mulai burung kecil hingga burung besar seperti Elang Jawa, samuanya ada. Selain burung ada juga spesies primata, yaitu Surili yang menjadi maskot PON Jabar. Masih banyak hewan liar lainnya seperti babi hutan, ayam gunung, kijang, kancil, tupai dan yang lainnya.


Buah lampeni
Buah lampeni

Ketika Sobat berwisata ke Culamega akan menemukan tumbuhan lampeni di semak belukar. Tumbuhan ini memiliki ciri-ciri pohon pendek, daun lebar, buahnya berwarna merah berukuran kecil, serta rasanya asam dan sepet.


Perkebunan pinus Culamega nggak terlalu jauh dari perkampungan. Buat kalian yang akan berkunjung ke Culamega dijamin nggak akan kesulitan mencarinya.


Tapi, karena akses kendaraan hanya bisa sampai di ujung kampung, kalian harus melanjutkan perjalanan menuju puncak dengan berjalan kaki sejauh kurang lebih 300 Meter. Siapkan tenaga, mental, dan perbekalan ya, jangan sampai gagal piknik hanya gara-gara lupa bawa bekal.


Baca juga Camping Ceria di The Lodge Maribaya Bandung

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar