 |
| Bunga Bangkai |
Majalengka - Bunga bangkai atau dalam bahasa latinnya Amorphophallus merupakan tumbuhan sejenis talas - talasan, dimana bunga jenis initumbuh di daerah beriklim tropis dan subtropis. Bunga yang memiliki bau khas yang menyengat seperti bangkai ini memiliki umbi yag bervariasi tergantung jenisnya, selain itu bunga bangkai tersebut mengalami dua tahap dalam hidupnya, yaitu tahap vegetatif dan tahap generatif yang berlangsung terus – menerus secara bergantian.
Pada tahap vegetatif dari atas umbinya akan tumbuh batang tunggal dan daun mirip pepaya, hingga batang dan daun tersebut layu dan hanya menyisakan umbinya saja, setelah itu akan terjadi tahap generatif, dimana akan muncul bunga majemuk sebagai pengganti batang dan bunga yang telah layu tersebut, an kedua tahap ini akan terjadi secara berulang – ulang.
Pada tahap vegetatif dari atas umbinya akan tumbuh batang tunggal dan daun mirip pepaya, hingga batang dan daun tersebut layu dan hanya menyisakan umbinya saja, setelah itu akan terjadi tahap generatif, dimana akan muncul bunga majemuk sebagai pengganti batang dan bunga yang telah layu tersebut, an kedua tahap ini akan terjadi secara berulang – ulang.
Bunga bangkai kini ditemukan oleh warga di RT.02/RW.05, Blok Pahing, Desa andir, Kecamatan Jatiwangi, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat, Jumat (14/10/2016).
Sunardi (45) adalah warga sekitar yang pertama kali menemukan bunga berjenis talas – talasan tersebut, dimana pada awalnya pria berusia 45 tahun ini mencium bau tidak sedap yang sangat menyengat seperti bangkai dari area sekitar belakang rumahnya. “ Awalnya saya kira bangkai binatang, karena baunya sangat menyengat, setelah dicari ternyata ada bunga di belakang rumah yang mengeluarkan bau tersebut” tutur Sunardi.
Kepala Desa Andir, Uung Mahrudin, membenarkan adanya penemuan bunga bangkai tersebut dan sekarang menjadi tontonan warga setempat yang merasa penasaran dan ingin tahu tentang keberadaan bunga yang memiliki nama latin Amorphophallus tersebut. Bahkan jumlah warga yang datang ke lokasi penemuan bunga bangkai yang memiliki bau menyengat ini jumlahnya mencapai ratusan orang.
"Saat ini bunga Bangkai masih tampak segar dan warga pun terus berdatangan, karena ingin tahu lebih jelas seperti apa bunga yang sangat langka dan jarang dijumpai tersebut,"jelas Uung.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar