Perbedaan Flu dan Pilek, Serta Cara Mencegahnya

Kenali Perbedaan Flu dan Pilek

Di musim pancaroba yang cuacanya tidak menentu atau musim hujan seperti sekarang ini, tubuh kita gampang sakit karena rentan terkena penyakit. Belakangan ini Mimin juga sering kehujanan dan mulai mengalami gejala flu dan pilek seperti bersin-bersin, sakit tenggorokan, pusing, badan pegal-pegal, dan hidung mampet.


Gejala flu dan pilek memang sangat menyebalkan, bikin nggak pede, dan mengganggu aktivitas. Mimin lebih memilih istirahat di rumah, minum obat flu, dan tidur seharian hingga flu atau pileknya reda. Kalau masih belum sembuh juga segera memeriksakan diri ke dokter.


Tapi, Mimin sering gagal paham kalau disuruh membedakan flu dan pilek. Karena menurut informasi, flu dan pilek itu serupa tapi tak sama meski sama-sama menimbulkan gejala bersin-bersin, sakit tenggorokan, batuk, hidung tersumbat, dan hidung berair.


Saat akan konsultasi ke dokter saja masih bingung mau ngomong flu atau pilek karena nggak bisa membedakan flu dengan pilek biasa.


Apakah kalian ada yang pernah mengalami hal serupa? Lalu apa sih perbedaan flu dan pilek?


Perbedaan flu dan pilek tidak hanya terletak pada virus penyebabnya, tapi juga tingkat keparahannya. Flu atau yang biasa disebut juga influenza adalah infeksi virus yang menyerang sistem pernapasan, yaitu sistem yang terdiri dari hidung, tenggorokan, dan paru-paru. 


Flu memiliki gejala yang lebih serius daripada pilek dan sering kali menimbulkan komplikasi yang lebih berbahaya. Beberapa gejala yang sering dialami oleh penderita flu adalah:

  • Demam tinggi selama 3-5 hari, meski tidak selalu.
  • Sering sakit kepala berat.
  • Batuk kering.
  • Sesekali sakit tenggorokan.
  • Badan gemetar dan menggigil.
  • Nyeri otot sekujur tubuh.
  • Kelelahan parah hingga 2 sampai 3 minggu.
  • Mual dan muntah, paling sering terjadi pada anak-anak.


Sementara pilek adalah gangguan saluran pernapasan bagian atas yang disebabkan oleh infeksi virus. Walaupun penyakit ini bisa muncul kapan saja, tapi pilek biasanya paling sering terjadi saat musim dingin atau musim hujan karena virus pilek mudah berkembang dalam suhu rendah dan udara yang kering. Umumnya, ketika kita terserang pilek akan merasakan gejala seperti berikut:

  • Sakit tenggorokan (biasanya hilang dalam satu atau dua hari)
  • Hidung tersumbat atau meler.
  • Bersin-bersin.
  • Batuk.
  • Sakit kepala (kadang-kadang).
  • Badan lemas, lesu, dan tidak bertenaga.


Cara Mencegah Flu dan Pilek

Meskipun sering dianggap sebagai penyakit yang tak berbahaya, flu dan pilek nggak boleh disepelekan. Penyakit ini sangat mudah menular, terlebih kalau daya tahan tubuh kita sedang menurun.


Agar nggak mudah terserang flu dan pilek, kita harus selalu menjaga dan memperkuat imunitas tubuh karena imun yang kuat dapat membantu tubuh melawan infeksi. Berikut ini cara meningkatkan daya tahan tubuh agar terhindar dari flu dan pilek:


1. Konsumsi sayur dan buah.

Mengonsumsi makanan nabati seperti sayur dan buah dipercaya dapat membantu menjaga imunitas tubuh. Awalnya Mimin kurang terlalu suka makan sayur dan buah. Tapi setelah tahu kalau sayur dan buah memiliki banyak kandungan vitamin dan mineral yang bisa membantu imunitas, Mimin mulai rutin mengkonsumsinya.


2. Rutin Berolahraga

Olahraga yang dilakukan secara rutin dapat menurunkan risiko penyakit kronis, serta infeksi akibat virus dan bakteri. Untuk menjaga kebugaran tubuh, Mimin biasa melakukan olahraga ringan seperti lari pagi dan naik sepeda. Nggak perlu olahraga yang ekstrem, yang penting bisa membakar kalori dalam tubuh.


3. Tidur Berkualitas

Pada dasarnya, tubuh kita dapat melakukan penyembuhan dan regenerasi ketika tidur. Itulah sebabnya kita harus tidur yang cukup dan berkualitas untuk mendongkrak imunitas tubuh. Biasanya kalau kita kurang tidur, badan akan terasa lemas, kepala pusing dan gampang sakit. Jadi usahakan jangan begadang dan tidurlah minimal 7 sampai 9 jam setiap malamnya.


4. Jangan merokok dan minum alkohol

Kebiasaan merokok dan mengonsumsi alkohol dapat membuat fungsi imunitas tubuh terganggu. Tak hanya itu, perokok aktif juga memiliki risiko tinggi untuk mengalami infeksi paru, seperti bronkitis dan pneumonia.


Ini yang menjadi alasan Mimin berhenti merokok karena ingin menerapkan pola hidup sehat agar terhindar dari penyakit dan sedikit mengurangi pengeluaran keuangan.


5. Minum Suplemen Vitamin

Asupan vitamin dari makanan saja terkadang belum bisa mencukupi kebutuhan harian tubuh. Untuk membantu memenuhi kebutuhan asupan vitamin dalam tubuh, kita harus minum suplemen vitamin. Mimin biasa minum Redoxon untuk menambah asupan vitamin dan  meningkatkan daya tahan tubuh.


Itulah perbedaan flu dan pilek, serta cara mencegahnya. Walau sekilas mirip, gejala flu umumnya lebih serius daripada gejala pilek. Oleh karena itu, kita penting untuk melakukan langkah pencegahan.


Selain melakukan pencegahan dengan cara meningkatkan daya tahan tubuh, kita juga harus rutin mencuci tangan dengan air dan sabun atau hand sanitizer sebelum menyentuh area wajah. Berikutnya jangan lupa jaga jarak dengan orang yang sedang sakit flu atau batuk pilek. Salam sehat selalu dari Mimin!

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar