Monumen Kujang Papasangan di Gunung Bohong Cimahi

Monumen Kujang Papasangan

Monumen Kujang Papasangan di Gunung Bohong Cimahi - Kota Bandung masih menjadi tujuan wisata paling favorit untuk berlibur dan menghilangkan stres. Tapi, perlu kalian tahu. Selain Bandung, Cimahi juga merupakan destinasi wisata yang kerap dikunjungi para pelancong karena banyak tempat wisata alam yang indah.


Kota Cimahi yang sejuk menyimpan deretan destinasi wisata alam dan wisata buatan yang sangat menarik untuk dikunjungi. Salah satu tempat rekreasi murah meriah yang sedang hits di kalangan masyarakat setempat adalah Gunung Bohong.


Gunung Bohong adalah nama sebuah bukit dengan ketinggian kurang dari 900 mdpl. Lokasinya berada di sebelah barat pusat Kota Cimahi, dan nggak jauh dari Universitas Jenderal Ahmad Yani. Lebih tepatnya lagi berada di Kelurahan Padasuka, Kecamatan Cimahi Tengah, Kota Cimahi.


Kalau kalian melintas di jalan Tol Padaleunyi pasti akan melihat dengan jelas bentuk dari gunung Bohong ini. Dan kelak para pengguna kereta cepat Jakarta - Bandung juga akan melintasi bukit ini karena jalur kereta tersebut menembus sebagian badan Gunung Bohong. 


Min, katanya gunung, tapi kok hanya sebuah bukit?


Ya, itulah sebabnya bukit ini dinamai Gunung Bohong karena bila dilihat dari kejauhan bentuknya seperti gunung yang besar, namun setelah didekati ternyata hanya sebuah bukit yang rimbun oleh pepohonan. Mungkin ada cerita versi lain tentang asal-usul nama Gunung Bohong yang tersebar di masyarakat sekitar.


Tapi, terlepas dari asal-usul namanya yang belum diketahui pasti apa latar belakangnya, ternyata Gunung Bohong sudah dikenal sebagai tempat penempaan militer sejak zaman penjajahan Belanda. 


Bahkan sejak zaman dulu juga bukit ini sudah menjadi tempat rekreasi favorit bagi warga kebangsaan Belanda, terutama anak-anak yang tinggal di sekitar Gunung Bohong. Mereka sangat senang melihat pemandangan indah dari puncak bukit Bohong.


Bagi para tentara anggota Brigif 15 Kujang II, Gunung Bohong merupakan tempat yang sakral karena di puncak gunung inilah lokasi Pembaretan Kujang dilakukan setelah mereka menjalani penggemblengan lahir batin selama berbulan-bulan.


Monumen Kujang Papasangan Gunung Bohong

Hingga saat ini keindahan Gunung Bohong masih memiliki daya tarik dan bernilai wisata. Bukit ini seringkali dijadikan sebagai tempat hiking oleh warga sekitar dan wisatawan. Selain murah-meriah, jalur pendakiannya pun bersahabat bagi semua pengunjung dari berbagai kalangan usia.


Saat ini ada pemandangan baru di puncak Gunung Bohong, yaitu sebuah monumen kujang kembar yang berdiri megah menghiasi puncak gunung. Ikon baru destinasi wisata Gunung Bohong ini dinamai Monumen Kujang Papasangan.


Pembangunan Monumen Kujang Papasangan yang diprakarsai oleh Pemkot Cimahi, Paguyuban Lingkar Alam, dan Brigif-15/Kujang II ini merupakan bagian dari pelestarian nilai-nilai filosofis kujang yang selama ini disakralkan oleh masyarakat Sunda.


Selain itu, pembangunan monumen ini juga bertujuan untuk mempercantik keindahan area puncak Gunung Bohong agar lebih menarik untuk berwisata, sekaligus memberikan nilai edukasi kepada masyarakat terhadap peninggalan sejarah masa kejayaan kerajaan Pajajaran.


Sesuai dengan namanya, di bagian atas monumen berdiri tegak dua buah atau sepasang senjata kujang raksasa yang saling berhadapan. Bangunan monumen yang megah dan indah ini menjadi spot untuk berfoto yang sangat instagramable.


Buat kalian yang berfoto di dekat monumen ini akan mendapatkan hasil gambar yang bagus dan indah dengan background kujang kembar dan pemandangan landscape Kota Cimahi dan Bandung yang memanjakan mata. Jika melihat ke sebelah utara, tampak Gunung Burangrang dan Tangkuban Parahu yang menjulang tinggi. 


Banyak pengunjung yang sengaja datang ke puncak Gunung Bohong hanya untuk rekreasi dan menikmati pemandangan sunrise maupun sunset sambil menikmati hawa segar di rimbun pepohonan. Di area puncak ini juga kalian bisa botram, liliwetan, atau sekedar duduk-duduk santai di bangku yang terbuat dari bambu sambil menikmati pemandangan.


Nah, buat kalian yang merasa penasaran dan mau hiking ke Gunung Bohong, bisa melakukan pendakian dengan menaiki susunan ratusan anak tangga yang cukup lebar dan berbatas batang bambu. Anak tangga ini sengaja disusun rapi agar terlihat indah dan nyaman untuk dilalui.


Tangga untuk jalur pendakian menuju puncak Gunung Bohong hanya ada di sisi timur. Sedangkan untuk mencapai pintu masuknya kalian harus melintasi beberapa area, di antaranya lapangan tembak, lapangan sepak bola, dan trek motocross.


Saat melintas di jalur pendakian, kalian akan merasakan sejuknya hutan Gunung Bohong yang masih rimbun oleh pepohonan. Kalian juga bisa berteduh di bawah pohon sambil duduk-duduk santai di bangku yang tersedia di beberapa titik. 


Bila kita melakukan perjalanan atau hiking dengan kecepatan normal alias nggak banyak berhenti, hanya butuh waktu sekitar 30 menit untuk bisa sampai di puncak Gunung Bohong. Jalur pendakian memang nggak ekstrem, tapi lumayan bikin napas kita ngos-ngosan.


Buat kalian yang mau hiking atau rekreasi ke puncak Gunung Bohong bisa melalui Jalan Panembakan, kemudian masuk lewat Lapangan Tembak Brigif 15 Kujang, lalu dilanjut dengan berjalan kaki menuju puncak gunung.


Selamat berwisata dan jangan lupa membawa perbekalan serta tetap menjaga kelestarian tempat wisata.


Baca juga Tugu Mahkota Binokasih, Lambang Kekayaan Sejarah Sumedang

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar