Botram Pinggir Sawah di Rumah Makan Saung Soreang

Rumah Makan Saung Soreang

Jalan-jalan di Bandung kurang afdal kalau nggak sambil menikmati sajian kuliner khas kota Kembang yang lezat dan bisa dengan mudah kita temukan di mana-mana. Kulineran kali ini tanpa sengaja Mimin menemukan tempat makan yang menyajikan masakan khas sunda dengan pemandangan pesawahan yang indah, yaitu Rumah Makan Saung Soreang.

Rumah Makan Saung Soreang adalah restoran khas sunda yang beralamat di Jl. Al-Fathu No.88, Pamekaran, Kec. Soreang, Bandung, Jawa Barat. Lokasinya sangat strategis karena dekat dengan pusat keramaian dan berada di jalur wisata. Jadi, buat kalian yang mau rekreasi ke kawasan wisata Ciwidey bisa mampir dulu ke rumah makan yang dulunya bernama Laksana Soreang.


Seperti restoran Sunda pada umumnya, di rumah makan Saung Soreang tersedia makanan seperti ayam, ikan, perkedel jagung, karedok, berbagai macam pais (pepes), sop ayam, sop buntut, nasi liwet, nasi merah, petai, jengkol, dan terakhir, yang membuat makanan khas Sunda tidak bisa dilupakan adalah sambal dan lalapan.


Rumah makan khas Sunda ini tempatnya cukup luas dan nyaman. Cocok banget buat makan bersama keluarga besar atau rekan kerja. Di Saung Soreang ada tiga pilihan tempat makan yaitu dalam ruangan, roof top dan ada juga tempat lesehan di saung yang berlokasi di pinggir sawah. Saung lesehan ini cocok banget untuk kalian yang ingin menikmati makanan khas sunda sambil bersantai.


Saung Soreang
Pic by @nchiehanie

Botram di Saung Sawah

Seperti diceritakan di awal tulisan, Mimin bareng rombongan nggak sengaja menemukan rumah makan Saung Soreang. Awalnya kita berkumpul di acara Festival Film Bandung yang diselenggarakan di Gedung Budaya Sabilulungan Soreang.


Ini adalah event pertama kali setelah satu tahun lebih tidak berkumpul karena pandemi Covid19 yang merajalela. Alhamdulliah setelah melalui masa-masa PPKM yang berjilid-jilid akhirnya Mimin dan teman-teman lainnya bisa berkumpul kembali dalam satu acara. Rasanya sulit untuk mengungkapkan dengan kata-kata akan rasa kangen dan rasa bahagia ini.


Setelah berjam-jam kita bersama dalam ruangan tanpa makan dan minum hanya untuk menyaksikan para bintang sineas yang mendapat penganugerahan, akhirnya kita keluar ruangan dan mencari tempat kuliner untuk mengisi perut yang mulai terasa perih.


Keluar dari parkiran Gedung Budaya Sabilulungan kita melanjutkan perjalanan melewati perempatan sambil lirik kanan kiri mencari penjual makanan. Belum terlalu jauh mobil berjalan, kita melihat sebuah restoran Sunda bertuliskan Saung Soreang. Kemudian mobil belok kiri masuk ke tempat parkir yang lumayan luas.


Tanpa pikir panjang Mimin dan rombongan masuk ke restoran untuk memesan makanan. Ada yang beda dengan cara memesan makanan di Saung Soreang karena makanan disimpan dalam etalase. Pengunjung yang mau memesan makanan tinggal menunjuk makanan yang diinginkan. Mirip seperti pesan makanan di Warteg (pakai tochscreen). Banyak pilihan menu makanan khas Sunda yang bisa dipilih sesuai selera, dari mulai ayam, prekedel jagung, karedok hingga semur jengkol semuanya ada. 


Setelah selesai memesan makanan kita langsung menuju kasir untuk membayar semua yang dipesan kemudian memilih tempat untuk makan. Banyak saung lesehan yang bisa ditempati oleh pengunjung. Menariknya lagi, saung tersebut berada di atas kolam ikan yang bisa bikin anak-anak betah dan bisa memberi makan ikan. Mimin dan rombongan memilih makan di saung lesehan biar bisa santai sambil menikmati pemandangan.


Rehat sejenak di akhir pekan dengan menikmati makanan dan minuman ditemani pemandangan sawah nan segar, tentu terasa menyenangkan. Apalagi belakangan makin banyak tempat makan ala pedesaan yang hadir di sekitaran Jakarta. Selain asyik buat cuci mata dan manjain perut, pemandangannya yang indah bisa bikin feed Instagram kalian makin cantik. Tempat ini bisa menjadi tujuan masyarakat kota besar yang rindu akan pemandangan sawah.


Lesehan saung sawah ini cocok banget buat menikmati sajian khas Sunda sambil menikmati pemandangan indah. Rumah makan Saung Soreang benar-benar memanjakan para pengunjung dengan pemandangan karena pecinta kuliner saat ini tidak hanya memikirkan soal cita rasa makanan semata saat datang ke restoran. Namun juga pemandangan dan pengalaman yang didapatkan, seperti halnya makan di tengah sawah.


Sensasi makan di tengah sawah dengan aneka sajian yang nikmat dan menggugah selera memang saat ini sedang digandrungi para pencinta kuliner. Itulah salah satu alasan Mimin lebih memilih makan di saung lesehan daripada makan di dalam ruangan dan roof top rumah makan.


Mimin sarankan buat kalian yang mau mampir ke rumah makan Saung Soreang jangan datang saat jam makan siang karena tempat ini nyaris tak pernah sepi dari pelanggan.


SmartPoin Mystery Box #OktoBERHADIAH

SmartPoin Mystery Box #OktoBERHADIAH

Ini adalah cerita perjalanan yang paling berkesan di bulan Oktober 2021. Dari mulai janjian berkumpul di suatu tempat. Kemudian berangkat bersama ke Gedung Budaya Sabilulungan untuk menyaksikan Festival Film Bandung, hingga botram di lesehan Rumah makan Saung Soreang kita ditemani dengan jaringan internet Smartfren.

Oh, iya..., Mimin juga punya kabar baik nih buat kalian yang mau mendapatkan hadiah menarik dari Smartfren. Nama programnya SmartPoin Mystery Box #OktoBERHADIAH yang bisa kalian cek di link https://mysf.onelink.me/nFIA/FashionShoppingIG. Caranya gampang banget, buat kalian pengguna Smartfren tinggal download aplikasi MySmartfren kemudian buka Mystery Box. Lalu tukarkan Smartpoin kalian untuk mendapatkan hadiahnya. 

Cus download sekarang juga aplikasi MySmartfren, siapa tahu kalian yang beruntung mendapatkan hadianya.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar