Inilah Program Pembiayaan yang Bisa Dimanfaatkan Oleh UMKM dan Wirausaha Pemula

Program Pembiayaan UMKM dan Wirausaha Pemula
Program Pembiayaan UMKM dan Wirausaha Pemula.
Memulai wirausaha dari nol tidak semudah membalikkan telapak tangan. Butuh perjuangan untuk meraih kesuksesan karena memulai usaha baru penuh tantangan dan butuh mental yang kuat. Salah satu masalah yang sering dialami oleh calon pengusaha pemula adalah modal alias biaya.

Berapa modal yang diperlukan? 

Besar kecilnya modal yang dibutuhkan tergantung usaha yang akan dirintis. Semakin besar usaha yang akan dibangun maka semakin besar modal yang dibutuhkan. Sampai saat ini banyak calon pengusaha yang belum tahu bagaimana cara mendapatkan modal awal.

Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan
Diskusi Wirausaha Pemula vs Pembiayaan.
Untuk mengatasi masalah tersebut, Pemerintah melalui Kementerian Koperasi dan UKM bekerja sama dengan Pikiran Rakyat menggelar Focus Group Discussion (FGD) bertema "Wirausaha Pemula vs Pembiayaan" bertempat di aula kantor Pikiran Rakyat, Kota Bandung, Jumat (24/5/2019).

Forum ini dibuka secara resmi oleh Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM (Kemenkop-UKM) Rully Indrawan. Kemudian acara diskusi dimulai dengan menghadirkan para narasumber yang ahli di bidangnya, di antaranya Januar P Ruswita (Direktur Bisnis Pikiran Rakyat), Rio F Wilantara (Ketua KNPI Jawa Barat), Benny Riswandi (Direktur Bank BJB), dan Yuana Sutyowati (Deputi Bidang Pembiayaan Kementerian Koperasi dan UKM).

Tujuan diselenggarakannya diskusi ini adalah untuk membahas apa dan bagaimana pembiayaan yang dibutuhkan oleh UMKM dan wirausaha pemula. Dengan demikian nantinya pelaku UMKM dan wirausaha pemula dapat mengetahui sumber-sumber pembiayaan yang bisa diakses untuk pengembangan usahanya.

Selama ini Kemenkop dan UKM terus menyosialisasikan pembiayaan wirausaha baru  di seluruh Indonesia, khususnya pembiayaan bagi wirausaha pemula dan UMKM. Saat ini wirausaha pemula diberi kemudahan akses keuangan untuk mendapatkan modal usaha.

Ada beberapa program pembiayaan yang bisa dimanfaatkan oleh UMKM dan wirausaha baru yaitu Program Wirausaha Pemula (WP), Kredit Usaha Rakyat (KUR), pinjaman Koperasi, dan Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDP).

1. Wirausaha Pemula.
Kelompok pemula ini terdiri dari kelompok pengusaha muda. Mereka memulai usaha melalui pelatihan, kemudian diberi biaya oleh Pemerintah sekitar Rp 12 juta.

2. Kredit Usaha Rakyat.
Pemerintah menyediakan program KUR yang dikerjasamakan dengan perbankan namun dalam pelaksanaanya Pemerintah langsung turun tangan. Jumlah uang yang bisa dipinjam cukup besar dan selalu meningkat dari tahun ke tahun.

3. Lembaga Pengelola Dana Bergulir.
LPDP diupayakan untuk membantu para UKM dan koperasi dengan tingkat suku bunga rendah, yaitu sekitar 7 persen.

4. Pinjaman Koperasi
Saat ini UMKM dan wirausaha pemula masih banyak yang belum bisa menikmati akses perbankan. Padahal banyak lembaga keuangan alternatif untuk membiayai UMKM dan wirausaha pemula. Tidak hanya perbankan. Salah satunya adalah koperasi. Di Indonesia ada sekitar 20.852 unit Koperasi Simpan Pinjam (KSP) yang bisa dijadikan sandaran permodalan bagi UMKM dan wirausaha pemula.

Itulah program pembiayaan wirausaha yang bisa dijadikan modal awal untuk berwirausaha. Secara umum kepada wirausaha pemula lebih banyak berupa bantuan, sedangkan  KUR dan LPDP itu pinjaman.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar