Kesulitan Wirausaha Kuliner dalam Masalah Keuangan dan Cara Mengatasinya


Kesulitan Wirausaha Kuliner dalam Masalah Keuangan dan Cara Mengatasinya - Bandung terkenal sebagai pusatnya kuliner. Ke mana saja kita melangkahkan kaki pasti menemukan penjual makanan. Dari pedagang kaki lima sampai restoran mewah di hotel bintang lima dapat kita temukan dengan mudah.

Suhu udaranya yang sejuk bikin perut selalu lapar. Bawaannya pengen ngunyah terus. Tidak heran jika banyak pengunjung dari luar kota yang sengaja datang ke Kota Kembang ini hanya untuk kulineran.

Usaha di bidang kuliner memang sangat menjanjikan, apa lagi kalau produk yang dijualnya adalah makanan pokok yang biasa dikonsumsi setiap hari, pastinya banyak dicari oleh pembeli. Atau bisa juga olahan yang dijualnya itu adalah makanan yang sedang ngetren, dijamin laris manis.

Untuk pemasarannya, wirausaha kuliner dipermudah dengan adanya layanan media sosial seperti Facebook dan Instagram. Siapa pun bisa memasarkan produknya melalui dunia maya dengan jangkauan yang lebih luas. Selain itu ada juga layanan pesan antar makanan online seperti GO-FOOD.

Bagi pengusaha kuliner yang memiliki budget terbatas untuk mengembangkan layanan delivery order, GO-FOOD bisa menjadi solusi alternatif yang sangat membantu. Pengusaha kuliner bisa memiliki layanan delivery order tanpa harus menyiapkan armada dan tidak perlu membayar orang atau karyawan untuk delivery.

Kesulitan Wirausaha Kuliner
Dari sekian banyak peluang bisnis yang sekarang lagi ngetren, bisnis kuliner ternyata masih menduduki posisi pertama yang diminati para pelaku usaha. Bukan cuma kalangan pengusaha muda yang berlomba-lomba menciptakan kreasi baru di bidang kuliner. Kalangan pengusaha yang sudah memiliki nama besar juga turut mengembangkan sayap bisnisnya di bidang kuliner.

Tidak sedikit wirausaha kuliner yang berhasil, tapi masih mengalami kesulitan dalam mengelola usahanya. Berikut ini 4 kendala yang sering dialami oleh wirausaha kuliner:
1. Mengelola pesanan online dan offline yang terpisah.
2. Hanya dapat menerima pembayaran tunai.
3. Kendala mencetak tanda terima.
4. Kendala mencatat transaksi harian.

Untuk yang usahanya sudah maju, kerepotan dalam melayani banyaknya pembeli seringkali menyebabkan kesalahan penghitungan yang mengakibatkan kerugian, baik bagi pengusaha ataupun pembeli. Pelaku usaha harus pintar mengontrol uang kas agar tidak membahayakan perkembangan usaha kulinernya.

Mesin Kasir Untuk Wirausaha Kuliner
Pengelolaan keuangan merupakan hal pokok yang harus diperhatikan oleh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM). Nah, untuk membantu memantau kondisi bisnis kuliner tersebut kita membutuhkan software Point of Sale yang bisa membantu mencatat penjualan, mengelola stok barang, hingga mengetahui pendapatan setiap hari.

Kenapa harus pakai aplikasi kasir? Ya kembali ke tujuan awal kita berwirausaha adalah mecari keuntungan dari berjualan. Tidak ada satu orang pun yang ingin mengalami kerugian karena kesalahan dalam mengelola keuangan.

Di era modern seperti sekarang, kendala-kendala yang dialami oleh para wirausaha kuliner tersebut dapat diatasi dengan penggunaan mesin kasir. Pada dasarnya mesin kasir dibuat untuk meminimalkan kesalahan dalam sistem penghitungan yang dilakukan oleh sumber daya manusia, sehingga memperkecil potensi terjadinya kerugian.

Dengan perhitungan yang tepat, tentu para pelanggan akan lebih puas. Selain itu, tidak akan terjadi kesalahan yang menyebabkan kerugian pada pelanggan atau pemilik usaha.

SPOTS adalah perangkat multifungsi dari GOJEK untuk semua kebutuhan pelaku UMKM di Indonesia. Dari terima pemesanan GO-FOOD, pembayaran GO-PAY, hingga laporan harian dari beragam tipe pembayaran dan cetak resi secara instan.

Aplikasi kasir SPOTS menghemat waktu dan uang dengan mengotomatisasi banyak tugas penjualan sehari-hari. Dengan harga terjangkau (biaya aktivasi Rp 290.000 dan biaya pemeliharaan Rp 2.900/hari), siapa pun dapat menjalankan usaha.

3 komentar:

  1. Dengan SPOTS mah gak bakal lagi ada kesulitan mengelola bisnis yah kak hehe

    BalasHapus
  2. Dengan menggunakan aplikasi bisa memudahkan kita sebagai penjual untuk manajemen keuangan juga yah.

    BalasHapus
  3. Oalah, ternyata spots ini besutan dari gojek ya pak? mantap

    BalasHapus

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar