Umami Ajinomoto, Eat Well Live Well

Talk show Eat Well Live Well With Umami.
Talk show Eat Well Live Well With Umami. 
Umami Ajinomoto, Eat Well Live Well - Indonesia terkenal dengan kekayaan alamnya yang melimpah ruah, salah satunya adalah rempah-rempah yang selama ini banyak digunakan sebagai bumbu masak. Dengan melimpahnya bumbu rempah ini maka tidak heran kalau negeri tercinta ini memiliki aneka rasa masakan Nusantara yang lezat dan nikmat.

Sebut saja Bandung yang selama ini dikenal sebagai surganya kuliner di Jawa Barat. Kemanapun dimanapun kita melangkah di kota yang memiliki julukan Varis Van Java ini pasti menemukan tempat kuliner. Dari mulai pedagang kaki lima higga café dan restoran besar bertebaran di mana-mana.

Berbiacara soal makanan yang nikmat dan lezat, Mimin mendapat kesempatan untuk memperdalam wawasan tentang pangan di acara Blogger Gathering yang diselenggarakan oleh Ajinomoto bersama Dream.co.id yang bertempat di Kapulaga Indonesian Bistro, Jln. Dayang Sumbi, Bandung, pada Jumat, 12 Oktober 2018.

Acara bertajuk “Eat Well Live Well with UMAMI” ini menghadirkan para pembicara yang kompeten di bidangnya masing-masing, yaitu Prof. Purwiyatno Hariyadi selaku Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB), dan Dhatu Rembulan seorang influencer asal Bandung, serta tidak kalah menariknya lagi dengan  adanya cooking class bersama Chef Deny Gumilang, seorang chef handal yang pernah tampil dalam acara Master chef di sebuah televisi swasta.

Muhammad Fachrurozy selaku Public Relation Dept Manager of Ajinomoto Indonesia
Muhammad Fachrurozy selaku Public Relation Dept Manager of Ajinomoto Indonesia

Blogger Gathering Eat Well Live Well With Umami

Muhammad Fachrurozy selaku Public Relation Dept Manager of Ajinomoto Indonesia dalam sambutannya mengatakan, Ajinomoto sudah ada di Indonesia sejak tahun 1969 untuk memberikan kelezatan rasa umami di dapur masyarakat Indonesia. Tentunya telah melalui riset selama beberapa dekade umami ditetapkan sebagai rasa dasar kelima bersama dengan rasa manis, asam, asin dan juga pahit.

PT. Ajinomoto Indonesia tidak pernah berhenti menjadikan kehidupan melayani masyarakat Indonesia lebih baik melalui produk-produk bahan makanan yang bermutu tinggi, terjaga keamanannya dan pastinya juga halal. Sehingga masyarakat Indonesia dapat menyantap setiap masakan tanpa rasa khawatir sekaligus mewujudkan pilosofi Eat Well live well.

Ajinomoto setiap tahun selalu mengadakan gathering bersama para blogger di kota yang berbeda, dan  untuk kali ini Bandung terpilih jadi kota keempat dimana tempat diselenggarakannya Blogger Gathering Eat Well Live Well With Umami.

Dengan adanya event ini diharapkan para peserta gathering yang terdiri dari para blogger dapat memahami tentang umami MSG dan peranannya dalam kuliner di Indonesia, serta menyebar luaskan tentang Umami, sehingga secara bertahap pemahaman masyarakat tentang umami dan MSG bisa diterima secara positive.

Prof. Purwiyatno Hariyadi, Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB)
Prof. Purwiyatno Hariyadi, Ahli Teknologi Pangan dari Institut Pertanian Bogor (IPB)

Umami dan MSG Menurut Ahli Teknologi Pangan

Menurut penjelasan dari Prof. Purwiyatno, pangan merupakan bagian dari kebutuhan pokok untuk hidup  yang memberikan pengaruh positif  untuk badan. Adapun fungsi dari pangan itu sendiri adalah sebagai sumber zat-zat gizi yang dapat membantu memelihara kesehatan,  memperpanjang usia dan meningkatkan kapasitas sumber daya manusia, serta memberikan sumber kenikmatan.

Kelezatan sebuah makanan yang selama ini kita konsumsi terdiri dari lima dasar rasa, yaitu manis, asin, asam, pahit, dan UMAMI (gurih). Umami ini berasal dari bahasa Jepang "Umai" yang memiliki arti lezat dan "Mi" yang  berarti Gurih. Jadi bisa diartikan secara keseluruhan Umami ini adalah rasa gurih yang lezat dan enak.

Rasa dasar umami ini ditemukan tahun 1908 oleh seorang ilmuwan Jepang bernama Dr. Kikunae Ikeda. Beliau meneliti rasa dari kombu dashi (kaldu rumput laut), dan menemukan komponen rasa utamanya adalah glutamat. Kemudian beliau menamakan rasa tersebut sebagai “umami”.

Glutamat terdiri atas dua bentuk yaitu glutamat bebas dan glutamat terikat, dan hanya glutamat bebas yang efektif menguatkan rasa dalam makanan. Dalam kehidupan sehari-hari, Monosodium Glutamat (MSG) banyak digunakan baik untuk rumah tangga maupun industri dan diperjualbelikan secara bebas. Rasa umami yang ditimbulkan dari MSG pada setiap masakan akan membuat kita semakin bergairah untuk menyantap makanan.

Komponen utama penyedap rasa ini disusun oleh protein yang disebut asam glutamat atau glutamat. Komponen ini banyak terdapat pada makanan seperti daging, sayur-mayur, unggas dan susu. Tubuh manusia pun menghasilkan glutamat secara alami dalam jumlah yang besar.

MSG telah digunakan selama lebih dari satu abad untuk memberikan rasa gurih yang lezat dalam makanan. Untuk mengahasilkan masakan yang lezat kuncinya adalah pemberian bumbu dengan komposisi yang sesuai. Sementara untuk memperkuat rasa pada makanan itu sendiri dilperlukan bumbu penguat rasa, yaitu MSG atau yang dikenal dengan vetsin (mecin/micin).

Kontroversi MSG di Kalangan Masyarakat

Selama ini banyak beredar berita miring tentang MSG alias penyedap rasa yang dapat menyebabkan sakit kepala dan yang mengkonsumsi umami akan menjadi bodoh, serta isu-isu negatif lainnya. Padahal MSG sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi karena terbuat dari bahan alami yang tidak berbahaya.

Kandungan zat dalam MSG ada 3 macam, yaitu Asam Glutamat, Natrium (garam) dan air, sebagai zat utama adalah Asam Glutamat yang merupakan Asam Amino yang tidak berbeda Asam Glutamat yang terkandung dalam makanan alami sehari-hari seperti tomat, susu dan keju.

Ajinomoto sendiri merupakan Bahan Tambahan Pangan Penyedap Rasa yang terbuat dari tetes tebu yang diolah melalui proses fermentasi yang aman dan diizinkan untuk dikonsumsi. Pernyataan ini berdasarkan Peraturan Menteri Kesehatan No.033 Tahun 2012 asalkan dengan takaran penggunaan secukupnya.

MSG juga sudah diakui keamanannya oleh beberapa badan dunia yang berkompeten dalam bidang makanan, seperti JECFA (terdiri dari FAO dan WHO), FDA dan juga oleh BPOM RI.

Jadi buat sahabat kuliner yang doyan makanan gurih, kini tidak perlu takut lagi karena MSG sudah dinyatakan aman untuk dikonsumsi. Namun sebaiknya mengkonsumsi umami tidak berlebihan, karena segala sesuatu pun kalau dikonsumsi secara berlebikan akan ada efek negatifnya.

Proses Produksi Ajinomoto UMAMI

Sejak tahun 1969 Ajinomoto telah menjadi bagian dari keluarga Indonesia. Tapi apakah anda tau darimana gurih dan sedapnya Ajinomoto berasal?

Ajinomoto terbuat dari tebu kualitas terbaik yang ditanam di tanah Indonesia. Tanah Indonesia yang subur dan sesuai membuat tanaman tebu tumbuh dengan baik. Tanaman tebu inilah yang kemudian diproses jadi Ajinomoto.

Tanaman tebu yang sudah dipanen selanjutnya dioah menjadi gula. Tidak hanya gula, tetes tebu juga dihasilkan produk sampingannya, gula dan tetes tebu inilah yang akan dijadikan sebagai bahan baku utama Ajinomoto dengan menggunakan proses fermentasi.

Sebelum proses fermentasi, tetes tebu dan gula terlebih dahulu dicampur. Lalu setelahnya hasil campuran ini dimasukan ke dalam tangki fermentasi yang di dalamnya sudah terdapat bakteri baik untuk fermentasi. Selama proses permentasi, bakteri baik akan mengkonsumsi campuran gula dan tetes tebu untuk kemudian menghasilkan zat gizi glutamat.

Zat gizi glutamat yang dihasilkan oleh bakteri baik permentasi ini sama dengan glutamat yang secara alami ada di dalam tubuh kita. Setelah dua hari di tangki fermentasi zat gizi glutamat akan dimurnikan melalui kristalisasi dan pengeringan.

Selain menghasilkan Ajinomoto, hasil permentasi ini pun menghasilkan amina yang digunakan sebagai pupuk tanaman tebu dan sisa proses produksi berbentuk air bersih yang aman bagi lingkungan.

Ajinomoto yang telah kering akan diperiksa kandungan dan kualitasnya dengan ketat menggunakan teknologi dan standar terkini dari Jepang. Setelah lewat uji labolatorium Ajinomoto siap dikemas dengan tetap menjaga higienitas dan kemurniannya hingga sampai ke tangan pelanggan.

UMAMI Aman Untuk Dikonsumsi Oleh Anak-anak

Dhatu Rembulan seorang konten kreator dan sekaligus sebagai ibu rumah tangga yang hobi masak, ia mengaku sangat suka dengan masakan Indonesia, khususnya masakan Jawa seperti sayur lodeh, sayur asem, sayur soup dan tumis.

Istri vokalis The Changcuter ini merupakan pecinta produk Ajinomoto sejak lama, bahkan sudah turun temurun. Bukan hanya dirinya saja yang mengkonsumsi umami, saat anaknya masih umur 6 bulan sudah MPASI(sudah diberikan makanan padat). Namun waktu itu dirinya sempat merasa bingung karena anak umur 6 bulan belum boleh diperkenalkan dengan garam.

Dimana saat itu anaknya susah diberi makan kalau makanan tersebut tidak ada rasanya. Nah sebagai solusinya waktu itu ia menggunakan umami untuk memberikan sentuhan rasa pada makanan anaknya, namun tentunya dengan takaran yang sangat sedikit sekali. Ternayata anaknya suka dengan gurih, bahkan makannya pun lahap.  Selain itu umami juga membantu juga untuk meningkatkan berat badan sang buah hati sehingga pertumbuhannya ideal.

Dhatu rembulan tidak mengalami masalah apa pun selama mengkonsumsi Ajinomoto karena ia sangat menjaga takaran penggunaan yang disesuaikan dengan kebutuhan. Seandainya masakan tersebut tidak perlu menggunakan umami, ia tidak memakainya. Namun untuk masakan Indonesia menurut Datu enggak asik dan kurang nikmat kalau tidak gurih.

Menurut istri Tria Changcuter ini sebenarnya MSG itu tidak berbahaya, yang bahaya itu justru karena kebanyakan mengkonsumsi garam dan gula. Sebagai ibu rumahtangga tidak perlu takut lagi menggunakan MSG, justru saat mau memasak harus memperhatikan bahan bakunya yang akan dimasakan, apakah bahannya sehat dan higienis. Jangan sampai menyalahkan bumbu, padahal penyebabnya bisa dari bahan masakan yang kita masak.

Cooking Class Ajinomoto
Cooking Class Ajinomoto

Cooking Class Bersama Chef Deny Gumilang

Memasak sangat identik dengan kerjaan wanita, tapi tidak sedikit lelaki yang memiliki keahlian dalam bidang meracik rasa. Sebagai contoh adalah pria bernama Deny gumilang yang memiliki hobi masak dan kemudian menjajal keahliannya di ajang Master Chef Indonesia Sesion empat.

Kini namanya sudah dikenal secara luas, terutama di kalangan kaum wanita yang hobi masak. Mimin sendiri bisa dibilang doyan makan dan sering mencoba masak ini itu, tapi rasanya tidak pernah selezat masakan orang lain. Paling banter yang rasanya pas adalah masak mie instant, itu juga kalau kepepet.

Sangat beruntung hari ini di acara blogger gathering eat well live well with Umami bisa menyaksikan dengan mata kepala sendiri saat Chef Deny Gumilang sedang mempraktekan jurus andalanya di sesion cooking class. kelihatannya sangat mudah dan tak butuh waktu lama untuk memasak tiga jenis menu masakan yang terdiri dari mie kocok bandung, steak ayam matah, dan yang terakhir chicken milanese valdostana.

Karena peserta blogger gathering jumlahnya banyak, jadi masakan hasil olahan Chef Deny hanya bisa dicicip saja. Tapi tak mengapa yang penting bisa merasakan masakan hasil racikan seorang master chef yang rasanya super lezat. Di balik kelezatan masakan tersebut ternyata rahasianya cuma penyedap rasa Ajinomoto yang bisa membuat semua masakan menjadi gurih alias umami. Menurut penjelasan dari Chef Deny, dirinya memilih penyedap rasa dari Ajinomoto karena sudah terbukti aman dikonsumsi karena terbuat dari bahan alami yang tidak berbahaya.  (Adv)

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar