Dialog Nasional 16 Indonesia Maju, Mengembalikan Kejayaan Pasundan Melalui Pembangunan Infrastruktur

Dialog Nasional 16 Indonesia Maju bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia.
Dialog Nasional 16 Indonesia Maju bersama Menteri Perhubungan Republik Indonesia. 
Selama ini banyak masyarakat awam yang merasakan adanya garis pembatas antara pejabat pemerintahan dengan kalangan masyarakat biasa. Sehingga banyak yang tidak mengetahui program apa saja yang sedang digalakan oleh pihak pemerintahan.

Banyak juga masyarakat yang mengeluh tentang ini dan itu, tapi tidak tahu harus ke mana dan kepada siapa mengadukannya. Nah kali ini LPP Edukasi membuka jalan untuk menjembatani antara masyarakat dan pemerintah dengan mengadakan Dialog Nasional 16 “Indonesia Maju”, bertemakan “Mengembalikan Kejayaan Pasundan Melalui Pembangunan Infrastruktur” yang bertempat di Balai Asri Pusdai, Bandung, Jawa Barat, (18/07/2018).

Dialog Nasional ini merupakan rangkaian acara yang diselenggarakan oleh LPP Edukasi yang ke 16 kalinya. Kali ini masyarakat Jawa Barat medapat kesempatan untuk berdialog bersama kementerian Republik Indonesia. Dimana pada awalnya telah dijadwalkan akan ada tiga menteri yang akan mejadi narasumber, diantaranya Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Pekerjaaan Umum dan Perumahan Rakyat Mochamad Basoeki Hadimoeljono. 

Namun karena ada tugas Negara yang tidak bisa ditinggalkan, Menteri Keuangan dan Menteri PUPR tidak bisa hadir dalam acara Dialog Nasonal 16 Indonesia Maju. Tapi meskipun kedua narasumber berhalangan hadir, tidak mengurangi antusias masyarakat Jawa Barat untuk menyaksikan acara ini. 3000 pasang mata tertuju kepada Menteri Perhubungan dan Gubernur Jawa Barat ketika beliau memasuki ruangan.

Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat H.M. Iriawan, menyapa peserta Dialog Nasional 16, di Gedung Balai Asri Pusdai Bandung.
Menteri Perhubungan Ir. Budi Karya Sumadi, dan Gubernur Jawa Barat H.M. Iriawan, menyapa peserta Dialog Nasional 16, di Gedung Balai Asri Pusdai Bandung.
Adapun tujuan dari Dialog Nasional 16 Indonesia Maju ini adalah supaya masyarakat dapat memahami dan mengetahui tentang apa saja kinerja pemerintah yang sudah dilakukan selama ini, serta bisa lebih memahami sinergi yang dilaksanakan  antara pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan pemerintah kota dengan masyarakat dalam membangun bangsa dan Negara. 

Seperti yang dikatakan oleh ketua panitia LPP Edukasi, Deka Surya Negara, dengan diadakannya Dialog Nasional 16 ini diharapkan bisa muncul ide-ide baru yang bisa dilaksanakan secara langsung oleh pemerintah dan masyarakat, khususnya masyarakat Jawa Barat.

Sementara Plt. Gubernur Jawa Barat, H.M. Iriawan mengatakan, dialog Nasional 16 ini untuk mensosialisasikan program-program pemerintah, baik dari sektor pembangunan, maupun sektor lainnya.

Dari sektor pembangunan, Jawa Barat sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, dan sudah banyak infrastruktur yang dibangun secara cepat seperti Tol Soroja, Tol Cisumdawu, Bandara Kertajati, pembangunan Rutilahu, dan masih banyak yang lainnya.

Selain infrastruktur, Jawa Barat juga berhasil menjalankan program-program lainnya seperti Kartu Indonesia Pintar, dari segi kesehatan ada Kartu Indonesia Sehat dan BPJS yang manfaatnya sudah bisa dirasakan langsung oleh masyarakat. Dari bidang pertanahan sudah ada program sertifikasi tanah untuk rakyat, da nada juga program penanggunalangan kemiskinan seperti Program Keluarga Harapan (PKH).

Dialog Nasional 16 Indonesia Maju Bersama Menteri Perhubungan
Acara dialog Nasional yang dipandu oleh Moderator Muhammad Farhan dan Yulianto ini dikemas secara santai, sehingga terasa sangat akrab dan lebih dekat antara pejabat pemerintahan dengan masyarakat. Dalam Dialog kali ini Menteri Perhubungan membahas tentang  pembangunan infarstruktur yang sudah dan akan dilaksanakan di Jawa Barat. 

Selama ini APBD Jawa Barat merupakan kedua terbesar setelah Jakarta, sehingga sangat potensial dan pembangunannya pun paling besar di Indonesia.

Dalam masa pemerintahan presiden Jokowi, Jabar sangat dimanjakan dalam segi pembangunan infrastruktur. Puluhan Proyek Infrastruktur Berskala Besar di Jawa Barat Wujud Kepedulian Pemerintah Jokowi Membangun Kembali Kejayaan Pasundan.

Pemerintah konsisten melakukan pembangunan infrastruktur di daerah- daerah pinggiran untuk menghubungkan dari kota ke kota, pulau ke pulau hingga merata ke seluruh pelosok Indonesia. Dengan adanya kemudahan konektivitas ini, maka akan menurunkan biaya logistik, sehingga masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya  dengan lebih mudah dan tentunya dengan harga yang terjangkau. 

Beberapa mega proyek infrastruktur di Jawa  Barat yang sudah dan akan segera dilaksanakan oleh pemerintah diantaranya pembangunan Bandara kertajati di Majalengka, pelabuhan internasional Patimban di Kabupaten Subang.

Ada juga rekativasi jalur kereta api ganda Bogor-Sukabumi, pembangunan tol Bocimi dan akan dibangun juga bandara di Sukabumi, pembangunan Tol Cisumdawu, serta masih banyak lagi pembangunan lainnya. Terwujudnya Konektivitas antar daerah di Jawa Barat melalui pembangunan infrastruktur akan memperkuat peran Tanah Pasundan Dalam menopang pembangunan nasional.

Ir. Budi Karya Sumadi mengatakan, setelah Jawa Barat memiliki sarana infrastruktur yang memadai, maka akan banyak kemudahan yang bisa dirasakan, termasuk dalam segi perkembangan ekonomi daerah. Salah satu contoh dengan adanya pelabuhan internasional Patimban di Kabupaten Subang, maka proses pengiriman barang ke luar negeri akan semakin mudah dan murah. 

Biasanya logistik dari Jawa Barat harus dikirim lewat pelabuhan Tanjung Priuk, sehingga memakan waktu dan biaya cukup banyak, nah setelah dibangunnya pelabuhan internasional Patimban, maka pengiriman barang akan lebih mudah dan dekat. Setelah sarana infrastruktur tersedia, sekarang tinggal masyarakatnya yang meningkatkan produktivitas dengan menghasilkan karya-karya yang berkualitas dan memiliki nilai jual.  

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar