Foodcourt Grobag Bandoeng Pasteur Hyper Point

Foodcourt Grobag Bandoeng
Foodcourt Grobag Bandoeng
Mendengar nama Pasteur Hyper Point memang bukan hal yang asing lagi di telinga kita, karena Mall yang lebih dikenal dengan nama Giant Pasteur ini sudah dikenal secara luas. Sejak dibangun pada tahun 2003 lalu,  pusat perbelanjaan ini selalu ramai dikunjungi oleh customer baik lokal maupun dari luar kota, karena letaknya strategis dan berada di pintu masuk Kota Bandung, tepatnya berada di Jln. Dr. Djundjunan, No. 126 – 128 (Terusan Pasteur), Bandung. 

Dimana para pengunjung yang masuk ke Kota Bandung dengan menggunakan Exit TOL Pasteur sudah pasti akan melintas didepannya, begitu pula dengan arah sebaliknya. Apa bila Anda melintas dari arah TOL Pasteur maka lokasinya berada disebelah kiri jalan.

Areanya yang luas memberikan kenyaman bagi para pengunjung, dan saat memasuki kawasan Giant Pasteur  Anda tidak akan kesulitan memarkirkan kendaraan, karena fasilitas parkirnya cukup luas dan nyaman serta aman.

Sebagai Hypermarket yang menyediakan segala kebutuhan konsumen secara lengkap dari mulai perlengkapan Rumah tagga, SIM Outlet, hobi, pakaian dan lainnya. Pasteur Hyper Point pun menyediakan Foodcourt yang menyajikan berbagai macam Kuliner, baik tradisional maupun moderen. Pusat kuliner yang berada di lantai dasar bagian depan Mall Pasteur Hyper Point ini bernama Grobag Bandoeng.

Bagian luar dan dalam Foodcourt Grobag Bandoeng
Bagian luar dan dalam Foodcourt Grobag Bandoeng
Foodcourt Grobag Bandoeng
Grobag Bandoeng dikemas dengan tema semi outdoor yang nyaman, dibagian pelataran dan teras Mall terdapat meja dan bangku kayu yang bisa digunakan untuk tempat makan dan beristirahat. Pengunjung bebas memilih tempat, mau di dalam ruangan atau di tempat terbuka. Setiap tenan menempati grobag(gerobak) masing – masing yang dibentuk ala – ala pedagang kaki lima, dengan jam operasional mulai pukul 08.00 WIB sampai pukul 22.00 WIB.

Desain lampion menghiasi beberapa sudut halaman dan ruangan, sehingga menambah suasana romantis dan unik, di luar ruangan terdapat beberapa lampion yang biasa digunakan pada perayaan hari besar Cina yang dipasang pada pepohonan, sementara pada bagian dalam ruangan dihiasi dengan lampion yang unik, karena lampion ini bermotif batik.

Pusat Kuliner yang berada di Jalan terusan Pasteur ini setiap waktunya selalu dipadati pengunjung, tidak heran  apa bila tempat ini terasa meriah. Dalam waktu dan hari tertentu jumlah pengunjung pun akan lebih banyak lagi, sperti jam istirahat atau waktu makan siang, malam Minggu dan libur panjang.

Berburu kuliner di Grobag Bandoeng akan terasa lebih indah pada malam hari, karena suasana redup dan sejuk dengan diterangi lampu – lampu pada lampion yang cantik akan memberikan nuansa romatis dan sangat cocok untuk pasangan anak muda yang sedang dilanda cinta.

Tapi bukan berarti pasangan yang sudah lanjut usia tidak bisa menikmati suasana Foodcourt ini, justru pasangan yang sudah mempunyai anak cucu pun akan sangat cocok dengan nuansa romantis untuk mengenang masa lalu dengan pasangan hidup.

Kolaborasi antara kuliner tradisional khas Kota Kembang dengan jajanan moderen, membuat tempat kuliner yang memiliki selogan Jajanan Rakyat ini pantas untuk dijadikan sebagai tujuan berburu kuliner dan sekaligus dijadikan tempat nongkrong.

Terdapat sekitar 50 tenant yang ditata sedemikian rupa di Foodcourt Grobag Bandoeng ini dengan menu andalan yang bervariasi dari setiap tenantnya, diantaranya Es Pak Oyen, Surabi Pak Oot, Lomie dan bakmie Imam Bonjol, Soto Ojo lali, Batagor Isan, Mie tek – tek, Pempek legit, Es Cendol Elizabet, Wedang Ronde, Kedai Kopi, Es Durian Pak Aip, Tahu gejrot, Ayam goreng tulang lunak, Sate Raos, Bakso Malang dan masih banyak menu lainnya.

Ayam goreng tulang lunak keremes
Ayam goreng tulang lunak keremes

Ayam goreng tulang lunak
Terlalu banyak pilihan menu makanan terkadang membuat kita merasa bingung untuk menentukan pilihan, sempat mendapatkan referensi dari salah seorang admin medsosnya Pasteur Hyper Point, bahwa yang sedang tren di Grobag Bandoeng adalah Lomie dan bakmie Imam Bonjol dan Es Pak Oyen. Tapi soal selera tidak bisa diarahkan untuk memilih yang lain, bukan berarti tidak suka, tapi naluri tidak bisa dibohongi, akhirnya pilihan pun jatuh pada ayam goreng tulang lunak keremes plus jus alpukat.

Ayam goreng tulang lunaknya sempurna, daging yang kering serta empuk dan wangi khas ayam goreng tercium menggugah nafsu makan, tulang yang lunak dan empuk nyaman saat dikunyah, sambal sedikit pedas ditemani irisan mentimun, dan tidak ketinggalan pasangan tahu tempe yang setia menemani nasi putih diatas piring anyaman lidi beralaskan kertas nasi. 

Jus alpukat menjadi pengobat haus setelah menempuh perjalanan jauh dan menerobos jalanan Kota Bandung yang macet dan panas. Biar pun rasanya standar seperti jus alpukat lainnya, tapi karena suasana sekitar yang memberikan rasa nyaman.

Jus berwarna hijau ini terasa sangat segar dan meredam rasa gerah di tubuh yang bermandikan keringat. Tidak lupa minuman tambahan sebagai penutup berburu kuliner di Foodcourt Grobag Bandoeng,  minuman teh dingin dalam kemasan botol menjadi pembasuh tenggorokan.

Berbelanja di Mall yang memiliki fasilitas lengkap menjadi prioritas konsumen, terutama yang memiliki aktivitas sangat padat pasti enggan berbelanja dari tempat satu ke tempat yang lain dengan jarak yang jauh, karena akan memakan waktu.

Dengan adanya Pasteur Hyper Point menjadi solusi belanja kebutuhan yang tidak ribet karena semuanya sudah tersedia. Ditambah lagi dengan adanya Foodcourt Grobag Bandoeng yang menyediakan masakan kuliner yang bisa memanjakan lidah konsumennya, lengkap sudah tanpa harus berpindah - pindah mencari semuanya.


Baca juga Kuliner Khas Desa Subang Kuningan

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar