![]() |
Peresmian Control Lab Honeywell di ITB |
Honeywell Indonesia dan Institut Teknologi Bandung (ITB) meresmikan Control Lab baru senilai Rp.1 milyar (US$75,000) yang akan memberi mahasiswa akses kepada teknologi sistem kendali terbaru di industri penyulingan, pemrosesan, dan manufaktur, yang dapat membekali para insinyur masa depan dengan pengetahuan teknologi Industrial Internet of Things (IIoT), di Labtek 8 Lantai 2, Java Competency Center Room, Kampus Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI) ITB, Jln. Ganesha No.10, Kota Bandung, Kamis (01/12/2016).
Dalam kesempatan ini turut hadir pula Dekan STEI-ITB Dr. Ir. Jaka Sembiring, M. Eng., Rektor ITB Prof. Dr. Ir. Kadarsah Suryadi, DEA, dan Presiden Honeywell Indonesia Alex Pollack, serta para tamu undangan lainnya. Peresmian Lab ini merupakan wujud kepedulian Honeywell pada masa depan dunia pendidikan dan industri Indonesia, karena percaya bahwa di bumi pertiwi ini memiliki lebih banyak insinyur handal di masa depan yang akan membantu bangsa untuk menghadapi kompetisi global yang semakin ketat.
Pendirian Control Lab ini terwujud melalui Honeywell Hometown Solutions, unit corporate citizenship Honeywell. Dimana Control Lab ini berupa miniatur unit manufaktur operasi penyulingan berteknologi tinggi yang ditemukan di perusahaan-perusahaan terbesar di dunia, khususnya di sektor minyak dan gas.
Ada pun manfaat dari Control lab ini bagi mahasiswa ITB adalah untuk melakukan riset dan pengembangan, serta pelatihan yang akan membantu mereka meningkatkan pengetahuan dan kemampuan sebelum masuk ke industri dan mengembangkan inovasi mereka sendiri, dimana Lab ini dilengkapi dengan teknologi IIoT yang memungkinkan mahasiswa untuk mempelajari dan meningkatkan kemampuan teknis dan keinsinyuran global terkini. ITB juga dapat menggunakan fasilitas ini untuk menawarkan pelatihan dan pengembangan kepada perusahaan-perusahaan seperti Pertamina, Rekayasa Industri, dan perusahaan nasional lainnya di Indonesia.
Honeywell sendiri adalah sebuah perusahaan yang berfokus pada lima bidang yang sangat penting bagi perusahaan dan komunitas yang berada di seluruh dunia, diantaranya adalah bidang keamanan dan keselamatan keluarga, rumah dan tempat berteduh, ilmu pengetahuan dan pendidikan, habitat dan konservasi, dan bantuan kemanusiaan.
“Kami sangat berterimakasih pada komitmen Honeywell dalam mendukung peningkatan kualitas kurikulum dan fasilitas belajar kami, Lab ini sangat membantu kami untuk memastikan agar para mahasiswa mendapatkan pendidikan teknis kelas dunia yang mereka butuhkan ketika mereka masuk kedalam dunia kerja setelah lulus nanti, khususnya di era ini, di mana bangsa Indonesia telah bertekad untuk meningkatkan daya saing di industri manufaktur.” papar Kadarsah Suryadi.
Dalam kesempatan yang sama Alex Pollac menyampaikan, karena pertumbuhan permintaan energi di Indonesia semakin meningkat, maka kebutuhan terhadap insinyur yang memiliki kemampuan dan siap utuk kerja pun turut meningkat pula di semua sektor teknologi. Kami percaya bahwa posisi ITB sebagai institusi pendidikan terdepan akan membantu mahasiswa agar lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan seiring dengan perkembangan sector industri di Indonesia, khususnya di sektor minyak dan gas agar menciptakan lingkungan operasi yang lebih aman, produktif, dan efisien.
“Control lab baru ini terletak di Sekolah Teknik Elektro dan Informatika (STEI-ITB) dan dilengkapi dengan Experion PKS Orion yang digunakan di sistem pengendalian terdepan, terbuka, dan cyber-secure di pasar. Sistem ini akan digunakan untuk memberikan pelajaran tentang termodinamika, pengendalian proses dasar, dan advanced control yang lazim digunakan di industri minyak dan gas, penyulingan, petrokimia, energi, dan pertambangan. Sesuai dengan kurikulum ITB, lab ini akan berfokus pada proses belajar mengajar para mahasiswa mengenai praktik-praktik dan kemampuan terkini pada sistem pengendalian beserta teknologi dan solusi IIoT.” ujar Alex Pollack
Alex menambahkan, control Lab ini dilengkapi dengan teknologi yang sangat baru, dimana sistem ini bisa dimonitor dari mana saja, ITB punya kemampuan lebih tinggi dan mahasiswanya sudah siap untuk menghadapi teknologi global karena banyak proyek di Indonesia seperti Pertamina yang membutuhkannya.
Begitu pula dengan Jaka Sembiring memberikan pendapat serupa tentang manfaat control Lab, Untuk bisa menjadi enginer yang baik harus mendapatkan training dan pelajaran yang baik pula, karena bekerja itu bukan hanya di Indonesia saja tapi untuk global, untuk itu butuh dukungan lab, peralatan dan lainnya.
“Apa yang diberikan oleh Honeywell ini sangat membantu kita dalam menunjang pendidikan dan menjadi bagian reset dalam kampus. Kami juga akan kerjasama dengan kampus - kampus yang ada dan industri. Dengan adanya teknologi ini nantinya kita dapat bekerja sama antar perguruan tinggi dengan mudah.”tutur Jaka Sembiring.
Miniatur manufaktur operasi penyulingan yang terdapat dil Control Lab ITB ini terdiri dari :
• Unit Distilasi Skala Kecil (Distillation Unit Pilot Plant), yang dirancang sebagai sebuah miniature dari unit pengoperasian untuk memperlihatkan berbagai teknik sistem pengendalian yang digunakan untuk menyuling minyak mentah, biodisel, minyak tanah, kimia, pelarut, dan materi lainnya.
• Sistem Kendali (Control Systems) yang bisa digunakan sebagai pendukung proses belajar mengajar seputar Operasi Pabrik, Tuning, Troubleshooting Model Identificaton and Testing, Advanced Process Control, dan Manajemen Aset.
1. Sistem Pengendalian Terdistribusi: Menggabungkan arsitektur Experion PKS yang mengintegrasikan Teknologi Sistem Pengendalian Terdistribusi (Distributed Control System – DCS Technologies) yang inovatif dengan aplikasi mutakhir untuk meningkatkan performa berbagai proses, kesigapan bisnis, manajemen aset, dan people effectiveness.
2. Sistem SCADA: Experion® SCADA adalah solusi yag dapat dikembangkan. Solusi ini melengkapi Honeywell RTU2020, pengendali modular dan scalable, yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan otomatisasi jarak jauh yang komplek, khususnya di industri minyak dan gas.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar