Batu Saheng Bisa Bunyi Gemuruh Seperti Air Akan Mendidih

Batu Saheng bisa berbunyi gemuruh seperti air akan mendidih
Batu Saheng
Foto by: Sukirman

Batu Saheng Bisa Bunyi Gemuruh Seperti Air Akan Mendidih - Batu Saheng
adalah batu dengan ukuran besar yang berada di kaki gunung Bongkok, Desa Legokherang, Kecamatan Cilebak, Kabupaten Kuningan, Jawa Barat.

Lebih tepatnya berjarak kurang lebih 50 meter dari lapangan sepak bola dan Sekolah Dasar Negeri 2 Legokherang. Lokasinya berdekatan dengan sungai kecil yang dikenal dengan nama sungai Cibongkok.

Berbicara tentang Desa yang berada di perbatasan antara Jawa Barat dan Jawa Tengah ini pasti tidak akan lepas dari cerita tentang keindahan alamnya. Suasana alam yang masih sejuk dan udaranya pun cukup dingin menyejukkan jiwa. Ditambah pula dengan keramahan penduduknya yang sangat luar biasa.

Sesuai dengan namanya, Batu Saheng memiliki arti tersendiri. Kata Saheng dalam bahasa Sunda yang berlaku di kawasan Desa Legokherang artinya adalah bunyi gemuruh seperti suara air sedang dimasak dan akan mendidih.

Dalam kenyataannya memang di sekitar batu Saheng ini sering terdengar bunyi gemuruh. Uniknya hanya di salah satu bagiannya saja yang berbunyi, yaitu di sisi sebelah barat.

Apa bila sedang terjadi bunyi gemuruh, suasana di sekitar batu akan terasa sedikit menyeramkan. Siapa pun tidak akan percaya adanya batu yang bisa mengeluarkan suara gemuruh kalau belum mencoba untuk membuktikannya.

Penampakan batu Saheng dari sisi Selatan
Penampakan batu Saheng dari sisi Selatan
Foto by : Sukirman

Menurut kepercayaan dari warga setempat, batu Saheng ini dihuni oleh mahluk halus berbadan tinggi besar layaknya raksasa dalam cerita dongeng.

Saat siang hari batu besar ini nampak biasa saja. Bahkan nampak indah untuk dijadikan tempat berfoto atau selfie, karena pemandangannya indah berlatarkan gunung Bongkok dan gunung Subang.

Tapi ketika menjelang malam, di sekitar batu ini terasa seram dan menakutkan. Mungkin karena cerita masyarakat yang membuat batu ini menjadi terasa angker.

Dari cerita kepercayaan masyarakat zaman dulu, batu Saheng bisa berbunyi karena penghuninya sedang masak air dan suranya terdengar sampai keluar. Itu hanya menurut cerita ya, jangan terlalu percaya.

Secara teori, bunyi gemuruh yang ada di bagian dinding batu tersebut diakibatkan oleh pantulan bunyi air yang ada di sungai Cibongkok yang dipantulkan dari dinding tebing ke permukaan batu.

Dimana lokasi batu tersebut hanya berjarak sekitar 40 meter dari sungai kecil yang mengalir dari kaki gunung Bongkok. Bunyi gemuruh di batu besar ini jarang sekali terjadi. Hanya orang yang beruntung yang bisa mendengarkan suara batu ajaib tersebut.

Terlepas dari cerita mistis dan keajaiban batu yang bisa mengeluarkan bunyi gemuruh, ternyata batu Saheng kini menjadi tempat untuk berfoto, terutama bagi kalangan anak muda atau remaja.

Meskipun harus bersusah payah naik ke atas batu karena permukaannya yang cukup tinggi, para remaja penggila selfie rela memanjat batu tersebut hanya untuk bisa berfoto ria atau sekadar nogkrong.

Meskipun keberadaannya belum dikenal secara luas, tapi apabila kalian berminat berkunjung ke tempat ini akan sangat mudah menemukannya. Letaknya tidak jauh dari lapangan sepak bola atau SDN Legokherang 2.

Berkunjung ke Desa Legokherang tidak akan merasa sia – sia karena memiliki beberapa tempat wisata yang layak untuk dikunjungi, di antaranya Situ Kabuyutan dengan batu pamangkuannya, Situ Putat, Taman purbakala Gentong, Puncak Gunung Subang, Taman batu kapur Karangjahe, dan Kebun pinus Culamega.

Apa bila kalian berminat untuk berkunjung ke tempat tersebut, jangan lupa tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan cara tidak membuang sampah sembarangan dan jangan merusak lingkungan.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar