E-Comerrce, Lahan Bisnis Yang Sangat Menjanjikan di Era Digital

Dialog sharing ekonomi terkait E-Commerce, investasi, dan dukungan pemerintah dalam hal infrastruktur menuju pemerataan ekonomi
Dialog sharing ekonomi terkait E-Commerce, investasi, dan dukungan pemerintah dalam hal infrastruktur menuju pemerataan ekonomi. 
Perkembangan dunia digital semakin pesat dan begitu cepat, sehingga tidak bisa dipungkiri lagi oleh siapapun. Kemajuan zaman yang didukung dengan teknologi serba canggih memberikan dampak positive dan negative bagi kehidupan manusia.

Salah satu keuntungan yang dihasilkan oleh perkembangan teknologi digital adalah mempermudah dan mempercepat pergerakan manusia, seperti memudahkan layanan informasi, alat kerja, transaksi jual beli online dan lain sebagainya.

Namun dibalik semua itu ada sebagian pihak yang dirugikan oleh peralihan gaya hidup kea rah dunia digital, diantaranya karyawan pabrik yang tersingkirkan oleh mesin canggih yang menggantikan tenaga kerja manusia, angkutan umum yang bersaing ketat dengan angkutan online, pedagang konvensional terkalahkan oleh perdagangan online, dan lain sebagainya.

Untuk menghadapi zaman yang serba digital ini mau tidak mau harus mengikuti perubahan gaya hidup menjadi serba modern, karena hanya cara itu yang bisa dilakukan untuk bisa bersaing dan mempertahankan penghasilan hidup.

Dengan adanya peralihan zaman ini banyak manusia yang merasa kaget dan tidak siap untuk menghadapinya, itu semua terbukti dengan adanya media sosial yang membuat banyak manusia yang tidak mampu mempergunakan sesuai dengan peruntukannya, karena merasa sosial media itu adalah dunia yang bebas tanpa adanya peraturan yang mengikat. 

Banyak orang yang melakukan pelanggaran di dunia maya, diantaranya menyebarkan informasi hoax, mencaci maki, bahkan sering terjadi penghinaan kepada pejabat publik. Pengguna sosmed lebih peka terhadap informasi yang bersifat hoaxs dan sangat mudah sekali terprovokasi, selain itu lebih cepat pula menyebarkan informasi tersebut.

Padahal dibalik kebebasan sosial media tersebut terdapat peraturan hokum yang mengatur dan memberikan batasan yaitu, Undang-undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

Alangkah baiknya jika kita sebagai manusia yang memiliki hati nurani menggunakan dunia digital secara bijak, yaitu dengan cara menggunakannya untuk kebaikan atau bahkan dijadikan sebagai sumber mampu mencukupi kehidupannya dari hasil berbisnis di dunia maya, contoh diantaranya jualan online/online shop yang memberikan pelayanan berbelanja yang sangat praktis bagi kedua belah pihak, baik penjual maupun pembeli.

Istilah berbisnis dengan menggunakan teknologi digital ini biasa disebut E-Commerce (Electronic Commerce). Untuk mempermudah pergerakan bisnis digital antara perusahaan atau perseorangan dengan konsumennya dibutuhkan kumpulan  teknologi, aplikasi dan bisnis yang akan dijalankan melalui transaksi elektronik seperti internet, website, televisi, pertukaran barang, pertukaran informasi, pertukaran data elektronik dan lainnya.

E-Commerce merupakan bisnis modern dengan jaringan dan jangkauan yang sanagat luas, sehingga siapapun dapat mengaksesnya. Pemanfaatan digital menjadi lahan bisnis yang menghasilkan tentunya membutuhkan teknis tertentu, untuk berbagi ilmu bisnis elektronik ini Inspirasi Baik, By Indonesiabaik mengadakan Temu Netizen, dengan membawakan tema “Dialog sharing ekonomi terkait E-Commerce, investasi, dan dukungan pemerintah dalam hal infrastruktur menuju pemerataan ekonomi” yang bertempat di Best Western Premier La Grande Hotel, Jln. Merdeka No. 25-29, Bandung, Jawa Barat. Jumat (24/11/2017).

Foto bersama setelah selesai Dialog sharing ekonomi terkait E-Commerce, investasi, dan dukungan pemerintah dalam hal infrastruktur menuju pemerataan ekonomi
Foto bersama setelah selesai Dialog sharing ekonomi terkait E-Commerce, investasi, dan dukungan pemerintah dalam hal infrastruktur menuju pemerataan ekonomi
Workshop E-Commerce bersama inspirasi baik ini menghadirkan para pembicara yang ahli dibidangnya yang terdiri dari,Muhammad Senoyodha selaku CEO Astra Jingga, Nooriza selaku Kepala Humas Kominfo, Sonny Hendra Sudaryana selaku Kasie Penerapan Pemberdayaan Teknologi dan Infrastruktur Informatika, Febby Ardino selaku Deputi E-Commerce PT. POS Indonesia, dan Rizky sebagai Head Marketing BRODO.

Tren belanja online warga net Indonesia semakin meningkat, sekitar 24,74 juta warga Negara ini yang melakukan transaksi online dalam setiap tahunnya, pada tahun 2016 saja transaksi e-commerce mencapai Rp.75 triliun, dimana setiap orangnya melakukan transaksi sebesar 3 juta per tahun.

Dari sekian banyak pengguna jasa belanja online, E-Commerce yang sering dikunjungi diantaranya Tokopedia, Lazada, Elevania, Bukalapak, Blibli, dan JD.id. Sementara barang yang paling banyak dibeli adalah Fashion, Gadget, elektronik, makanan, kosmetik, buku, travel, tagihan, dan tiket.

Kemudahan yang diberikan oleh bisnis elektronik ini tentunya menarik banyak peminat, tapi terkadang melakukan transaksi digital ini mengalami masalah, salah satunya yang banyak dikeluhkan dari online shop yaitu, gangguan jaringan internet, penipuan, respon penjual ketika complain, reject barang yang rusak, produk tidak sesuai dengan yang dipesan, pengiriman dan masalah lainnya.

Berjalannya bisnis elektronik di Indonesia tidak terlepas dari peran penting pemerintah sebagai penyedia sarana infrastruktur seperti jaringan internet dan logistic. Untuk mendukung majunya perdagangan elektronik ini, pemerintah terus berusaha menyediakan infrastruktur yang mampu memenuhi kebutuhan pasar online.

Dantaranya terus menambah BTS untuk internet dan jaringan kabel bawah laut untuk pulau-pulau yang susah dijangkau. Selain itu pemerintah juga membangun sarana transportasi  sebagai penunjang logistic, karena di Negara ini aksesnya sangat susah, dimana banyak pulau-pulau yang dipisahkan oleh lautan, sehingga biaya transportasi sangat mahal.

Pemerintah juga sudah membuat peratura  mengenai road map E-Commerce untuk tahun 2017-2019,  dimana peta jalan ini tidak hanya mencakup sektor digital saja, namun juga mencakup dari mulai perpajakan hingga pendidikan massal untuk semua pemangku kepentingan E-Commerce Indonesia. Road map E-Commerce ini  berfungsi sebagai arahan untuk persiapan dan pengelolaan kegiatan komersial berbasis elektronik yang terdiri dari program :
a.      Pendanaan
b.      Perpajakan
c.      Perlindungan Konsumen
d.      Pendidikan dan Sumber Daya Manusia
e.      Infrastruktur Komunikasi
f.      Logistik
g.      Keamanan cyber
h.      Pembentukan Eksekutif Pengelola Peta Jalan

Sekarang saatnya mengubah bisnis mengikuti perkembangan teknologi, E-Commerce menjadi pilihan yang tepat untuk dijadikan sebagai ladang usaha, karena pasar online di Indonesia sangat menjajikan, sehingga ahli digital dari Singapura pun sangat tergiur dengan pasar digital yang ada di Negara ini.

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar