Flash Blogging Kebhinekaan 72 Tahun RI

Flash Blogging 72 RI
Flash Blogging 72 tahun RI
Peran dunia maya dizaman digital ini seakan sudah menjadi kebutuhan pokok, dalam setiap harinya penduduk negeri ini menggunakan jejaring internet untuk mengakses informasi atau memberikan informasi. Kebebasan dalam bermedsos seakan tidak memiliki batasan, karena informasi dalam dunia maya sangat dinamis, sehingga saat ini keberadaan dunia maya ini sudah tidak paralel dengan dunia nyata.

Isi informasi dalam dunia maya sudah tidak sehat lagi, karena sudah didominasi dengan berita-berita negatif. Untuk mengurangi beredarnya informasi negatif, salah satunya adalah dari diri sendiri, yaitu dengan tidak menyebarkan informasi yang tidak baik dan membagikan informasi yang bermanfaat, sehingga berita-berita hoax akan terkalahkan dengan isu positif. Beberapa waktu yang lalu, Kemkominfo sudah menutup sekitar 800 situ beekonten negatif, selain itu juga memblokir media Telegram, karena di dalamnya didominasi informasi negatif dengan targetnya anak-anak muda yang dapat mengubah mental dan pola pikir tanpa diketahui oleh lingkungan sekitar.

Dengan mudahnya isu-isu negatif dapat beredar pesat karena peran masyarakat yang mudah terpengaruh dengan berita tersebut, sehingga setiap berita yang dishare lewat handphone isinya sudah dianggap benar. Untuk mengurangi beredarnya informasi negatif, Direktorat Kemitraan Komunikasi, Ditjen Informasi dan Komunikasi Publik, Kementerian Komunikasi dan Informatika RI mengadakan acara Flash Blogging yang bertempat di Holiday Inn Pasteur, Jln. Dr. Djunjunan No.96 Bandung, Jawa Barat. Selasa 22 Agustus 2017.

Acara Flash Blogging ini mengusung tema “72 Tahun RI, Memperkokoh Kebhinekaan dalam Membangun Negeri”.  Dengan diselenggarakannya talk show yang dihadiri oleh para blogger ini diharapkan dapat menekan tingginya angka informasi digital yang negatif, karena para Blogger mempunyai peran penting dalam berbagi informasi melalui media blogg.

Perlunya berhati-hati dalam berkomunikasi menggunakan media sosial, karena proses komunikasi yang sudah terjadi tidak akan bisa ditarik kembali, sehingga klarifikasi pun tidak bisa mengembalikan keadaan. Salah satu contoh yang tidak boleh dilakukan dalam media sosial adalah jangan pernah mencela pejabat publik, karena ketika orang sedang melakukan pencelaan terhadap pejabat publik, sesungguhnya sedang memamasang lipstik di dahinya sendiri.

Prof. Dr. H. Karim Suryadi, M.Si. Guru Besar (Profesor) Komunikasi Politik pada Fakultas Pendidikan dan Ilmu Pengetahuan Sosial Universitas Pendidikan Indonesia, menjadi salah satu narasumber talk show Flash Blogging. Pria yang akrab disapa Pak Karim ini memaparkan tentang bagai mana menyikapi permasalahan dunia media digital yang sudah didominasi oleh penyebar berita hoax. Selain itu beliau pun menjelaskan betapa pentingnya menjaga kebhinekaan dalam kehidupan sebagai warga negara Indonesia.

Berikut ciri-ciri yang membedakan antara berita positif dengan berita negatif :
Setiap berita memiliki nada dan kerangka berita atau biasa disebut dengan tone berita dan framing. Berdasarkan nada pemberitaan, maka ada berita yang dapat digolongkan positif dan berita negatif. Salah satu yang membedakan berita positif dan negatif adalah berita yang mengaburkan antara opini dan fakta dalam pemberitaan.

Ciri-ciri berita positif
1. Menggunakan kalimat yang jelas dan mudah dipahami.
2. Berita didasarkan fakta dan kejadian yang dapat dilihat, didengar atau dirasakan.
3. Tidak mengadu domba dan menimbulkan perpecahan (SARA)
4. Sumbar beritanya jelas dan dapat dipercaya.
5. Tidak mengandung informasi yang tidak jelas atau tidak didukung fakta dan sumber yana jelas (gosip)

Ciri- cini berita Negatif :
1. Kalimat yang digunakan membingungkan dan menimbulkan banyak persepsi bagipembacanya.
2. Banyak menggunakan opini daripada fakta.
3. Bersifat provokatif mengadu domba, menghasut, memunculkan konflik suku, agama, ras dan antargolongan (SARA)
4. Sumber berita tidakjelas dan tidak dapat dipercaya
5. Mengandunginformasi yang tidak jelas atau tidak didukung fakta dan sumber jelas (gosip).

Flash Blogging
Perubahan abad Milenial semakin terasa dampaknya, dimana semua perlahan beralih ke media digital, salah satunya adalah media informasi yang sudah mulai beralih mengunakan media online. Dengan adanya media digital ini banyak memberikan dampak positif dan banyak pula dampak negatifnya.Salah satu media digital yang dapat digunakan untuk berbagi informasi adalah Blog, dimana blog ini adalah website pribadi dalam format terbalik (yang terbaru berada di atas) yang diupdate secara kontinyu ole pemiliknya.

Bila dilihat secara teknis, blog adalah teknologi aplikasi website yang memudahkan seseorang untuk menerbitkan materi, baik itu berupa teks grafik, audio dan video ke internet dengan mudah, prosesnya pun lebih cepat dan murah dengan berbagai fitur otomatis.

Membuat konten dalam sebuah blog tentunya harus berkualitas, informatif, spesifik, berguna/memberikan manfaat bagi pembacanya, pesonal, unik/khas dan bergaul, sehingga pengujungnya tidak merasa kecewa bahkan berikutnya bisa menjadi pelanggan setia  blog tersebut. Untuk memiliki blog yang berkualitas, ada beberapa hal yang harus diperhatikan, diantanya :

1. Headline/judul yang menarik, sehingga membuat orang melirik dan tertarik untuk membaca isi blog tersebut;
2. Memberikan manfaat langsung bagi pembacanya
3. Menarik untuk dibagikan/share lagi
4. Perhatikan pembaca akan menemukan judul di sosial media dan layar smartphone


Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar