 |
| Sosialsasi Aplikasi MAGMA Indonesia. |
Kemajuan teknologi terutama dalam dunia digital, memudahkan manusia untuk mendapat iformasi secara online yang bisa didapat dari layanan internet dan sosial media. Tetapi tidak semua informasi yang tersebar dalam dunia maya itu benar dan sesuai dengan fakta alias Hoaxs.
Salah satu contoh informasi hoaxs yang sering dijumpai diantaranya berita akan terjadi bencana gempa bumi atau gunung meletus. Padahal sampai saat ini menurut penelitian para ahli dibidang kebencanaan, belum ada yang bisa meramalkan kapan akan terjadi bencana alam, baik itu gempa bumi, gunung meletus, tsunami dan lain-lain.
Untuk mengatasi beredarnya isu hoaxs tentang bencana alam, Badan Geologi melalui Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak tahun 2015 telah berhasil menciptakan sebuah aplikasi yang bernama MAGMA Idonesia.
Aplikasi MAGMA Indonesia merupakan sebuah aplikasi mobile pertama di dunia yang menyajikan informasi official kebencanaan geologi terintegrasi dalam satu jendela dan dapat diakses secara realtime.
MAGMA (Muftplatform Application for Geoharzand Mitigation and Assessment) menggunakan teknologi berbasis open-source dan merupakan produk yang berisikan informasi dan rekomendasi kebencanaan geologi terintegrasi (gunungapi, gempa bumi, tsunami dan gerakan tanah) yang diciptakan untuk masyarakat secara kuasirealtime dan interaktif.
Meskipun usianya masih relatif muda, aplikasi MAGMA Idonesia telah mendapat pengakuan dari dalam dan luar negeri, serta telah meraih beberapa prestasi nasional. Pada tahun 2016 meraih peringkat satu innovation Award tingkat Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (KESDM). Beikutnya pada tahun 2017 berhasil masuk 40 terbaik dan masuk 20 inovasi terbaik Pelayanan publik 2014-2017 untuk mengikuti Inovasi Pelayanan Publik Internasional, November 2017 di Paris.
Adapun cara yang dilakukan untuk menyebarluaskan informasi aplikasi MAGMA kepada masyarakat, telah dilakukan melalui berbagai media termasuk acara sosialisasi di Auditorium Geologi Bandung, Kamis (14/09/2017). Dalam sosialisasi aplikasi MAGMA ini menghadirkan tiga pembicara dari PVMBG, yang terdiri dari Devy K Syahbana, Martanto dan Syarif Abdul Manaf. Selain itu dalam kesempatan ini turut hadir pula pemangku kebijakan kebencanaan, media cetak dan media elektronik.
Dengan tersosialisasinya aplikasi MAGMA ini diharapkan tersebar luas kepada masyarakat dan para pemangku kepentingan, Selanjutnya masyarakat dapat memanfaatkan aplikasi MAGMA dan PVMBG Badan Geologi sebagai penyedia aplikasi dan dapat mengetahui masukan dalam rangka pengembangan aplikasi MAGMA.
 |
| Tampilan menu aplikasi MAGMA Idonesia versi android |
1. Informasi ativitas gunungapi
2. Informasi abu vulkanik
3. Peta kawasan rawan bencana
4. Informasi kejadian gerakan tanah
5. Informasi kejadian gempa bumi
6. Press realease
7. Community reporting system
Pembangunan aplikasi magma ini mendapat dukungan penuh dari pemerintah melalui Kementerian ESDM. Kepedulian pemerintah sangat terasa setelah terjadinya gempa bumi dan tsunami Aceh Desember 2004, pemerintah mengeluarkan Undang-Undang Penanggulangan Kebencanaan Nomor 24 Tahun 2007.
Salah satu pasal Undang-Undang Penanggulangan Kebencanaan menyebutkan, kewajiban Pemerintah dalam memberikan informasi kebencanaan kepada masyarakat baik melalui kegiatan sosialisasi langsung, penyadaran maupun peningkatan kemampuan menghadapi ancaman bencana.
 |
| Tampilan Aplikasi MAGMA Indonesia versi Web |
1. Satu jendela padat informasi dan mengikuti perkembngan teknologi terbaru
2. Paperles, cepat dan informasi yang up to date
3. Mudah diakses kapan saja dan dimana saja via web atau aplikasi
4. Dibangun secara mandiri 100% oleh PNS PVMBG
5. Data diolah otomatis untuk kemudian disajikan kepada masyarakat secara kuasi realtime
6. VONA- Sistem peringatan dini untuk keselamatan penerbangan ketika terjadi letusan gunungapi.
7. Mengajak masarakat berpartisipasi dalam pelaporan bencana.
Aplikasi MAGMA Indonesia ini dapat diakses melalui situs web Disini
Aplikasi versi android telah tersedia di Google Play Store dengan nama MAGMA Indonesia. Aplikasi ini tidak jauh berbeda dengan aplikasi yang dapat diakses di Web, yaitu memuat informasi dan rekomedasi tentang gunungapi, VONA, gerakan tanah dan gempa bumi. Selain itu, melalui aplikasi android ini masyarakat juga bisa ikut berpartisipasi melaporkan bencana geologi yang sedang terjadi di sekitarnya.
Bagi pengguna android tidak perlu takut smartphone Anda menjadi lemot akibat mengunakan aplikasi ini, karena MAGMA Indonesia versi android diciptakan sangat ramah dan ringan, karena aplikasi ini ukurannya dibawah 5 Megabyte.
Bagi pengguna android tidak perlu takut smartphone Anda menjadi lemot akibat mengunakan aplikasi ini, karena MAGMA Indonesia versi android diciptakan sangat ramah dan ringan, karena aplikasi ini ukurannya dibawah 5 Megabyte.
Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar