Taman Purbakala Gentong Legokherang

Taman Purbakala Gentong
Taman Purbakala Gentong 

Taman Purbakala Gentong Legokherang - Peninggalan sejarah megalitik yang bebentuk artepak bebatuan yang berada disebuah kaki gunug Subang dan tepatnya di hutan lindung Gentong, Desa Legokherang, Kec. Ciebak, Kab. Kuningan, Jawa Barat, sudah ditemukan sejak dahulu kala oleh warga setempat.

Situs Tama Purbakala Gentong adalah peninggalan berbentuk tempat air yang bernama Gentong dan berada di atas lembah yang berbentuk punden berundak. Ada pun Gentong atau tempat air yang ada di situs sejarah ini terdiri dari 3 buah gentong dan satu Jubleg(lumpang batu) dan satu kuburan batu.

Sebelumnya pernah dilakukan penelitian oleh ahli kepurbakalaan dari Bandung dan mendapat sedikit titik terang tentang taman Purbakala Getong ini. Pada beberapa abad lalu, dimana waktu itu masih menganut kepercayaan. Tempat ini adalah sebuah tempat suci yang biasa digunakan untuk sembahyang atau memberikan persembahan kepada leluhur

Wilayah situs Gentong memiliki beberapa tingakatan yang berbentuk undakan dan dari setiap undakan memiliki teras yang tidak terlalu luas. Untuk masuk ke puncak undakan tempat gentong berada harus melintasi anak tangga yang membelah undakan tersebut.

Diantara jalan naik yang berbentuk anak tangga terdapat dua batu yang berdiri tegak di kanan dari jalan, dimana kedua batu tersebut diaggap sebagai gapura untuk pintu masuk ke puncak Taman Purbakala Gentong.

Gapura Batu Taman Purbakala Gentong
Gapura Batu Taman Purbakala Gentong 
Setelah melintasi gapura batu maka akan menembukan sebuah dataran dan tepat diatasnya berdiri beberapa pohon tua yang sangat besar, dibawah pohon tersebutlah tergeletak benda-benda peninggalan yang berbentuk getong dan jubleg batu serta sebuah kuburan tua yang dipercaya sebagai kuburan zaman megalitik. 

Gentong atau tempat air yang berada di situs ini terdiri dari tiga jenis, yang pertama berbentuk besar, polos tanpa ukiran dan sudah bolong sehingga tidak dapat menampung air. Yang kedua berukuran sedang polos tanpa ukiran dan yang ketiga berbentuk kecil berdiameter sekitar 40 Cm dengan memiliki ukiran atau motif khusus. Gentong yang paling kecil telah hilang dicuri oleh manusia yang tidak bertanggung jawab dan kini hanya menyisakan cerita.

Kuburan kuno ini dipercaya sbagai makamnya orang yang memiliki kesaktian yang sangat tinggi, sehingga ada juga yang bersemedi di dekat kuburan batu ini degan ujuan agar mendapat ilmu kedijayaan, tentunya tidak sembarangan untuk melakukan ritual di Tama Purbakala Gentong ini, karena harus melalui sang juru kunci terlebih dahulu.

Taman Purbakala Gentong belum dikelola secara khusus, tempat ini pu terlihat kurang terawatt, karena hanya dibersihkan oleh segelintir orang saja yang merasa peduli, itu pun tidak setiap hari. Oleh karea itu dibutuhkan perhatian langsung dari pihak Pemerintah untuk turun langsung mengelola situs bersejarah ini.

Baca juga Curug Cibareubeuy, Air Terjun Tertinggi di Subang 

Terima kasih atas kunjungannya, silakan tinggalkan jejak di kolom komentar